get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

10 Kerajaan Islam di Indonesia dan Peninggalannya

Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:03 WIB
header img
Kerajaan Islam di Indonesia tersebar dari Pulau Jawa hingga sampai ke Kepulauan Maluku. (Foto:ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kerajaan Islam di Indonesia letaknya tersebar mulai dari Pulau Jawa hingga sampai ke kepulauan Maluku. Kerajaan tersebut memiliki keunikan dan keberagamannya masing-masing. 

1. Kerajaan Perlak (840 M – 1292 M)

Kerajaan Perlak atau yang biasa dikenal dengan Kesultanan Peureuak ini menjadi salah satu pusat dari perekonomian yang terdapat di Aceh. Banyaknya pedagang dari berbagai penjuru dimulai dari Gujarat, Persia, Cina, India, sampai Arab yang datang untuk berkunjung. 

Kayu perlak yang merupakan bahan baku membuat kapal laut menjadi komoditas unggulan dari wilayah Peureulak.

Orang pertama yang mendirikan kerajaan Perlak adalah Saiyid Abdul Aziz. Berada di bawah kekuasaan Muhammad Amir Syah kerajaan ini akhirnya berhenti dari masa kejayaannya. Kemudian putrinya menikah dengan tokoh penting dari kerajaan Samudera Pasai, Muhammad Amir Syah.

Batu nisan Raja Benoa yang terletak di Sungai Trenggulon adalah peninggalan dari kerajaan Perlak yang populer. Benoa ialah negara yang masih menjadi bagian dari Kerajaan Perlak. 

Peninggalan Kerajaan Perlak yang paling populer adalah batu nisan Raja Benoa di Sungai Trenggulon. Benoa sendiri merupakan negara bagian Kerajaan Perlak. 

Makam Benoa diperkirakan dibuat pada kurang lebih abad ke-11 Masehi. Ditemukan juga mata uang yang di dalamnnya tediri dari dirham (emas), kupang (perak), serta tembaga ataupun kuningan

Ada pula stempel kerajaan yang bertuliskan aksara Arab dengan tulisan ‘Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512’ yang memiliki arti Kerajaan Perlak.

2. Kerajaan Ternate (1257 M)

Kerajaan Gapi atau yang biasa dikenal dengan Kerajaan Ternate ini berlokasi di Maluku Utara. Didirikan oleh Sultan Marhum kerajaan ini pernah menjadi pusat rempah-rempah pada masanya. 

Kerajaan Ternate berhasil meraih masa kejayaannya dengan kekuatan militer yang besar. Saat itu kerajaan Ternate berada di bawah kekuasaan Sultan Baabullah. 

Peninggalannya yang banyak ditemukan adalah Masjid Sultan Ternate, Makam Sultan Baabullah, Benteng Tolukko, serta Keraton milik Kesultanan Ternate.

3. Kerajaan Samudera Pasai (1267 M – 1521 M)

Kerajaan Samudera Pasai saat itu dipimpin oleh Sultan Malik Al Saleh atau nama lainnya adalah Meurah Silu yang merupakan pemimpin pertama dari kerajaan Samudera Pasai. Ia merupakan menantu dari raja terakhir Kerajaan Perlak, Muhammad Amir Syah. 

Sukses menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia hingga berhasil menerbitkan mata uang dirham dengan dasar emas murni sebagai fungsi alat tukar secara resmi. 

Samudera Pasai hancur pada tahun 1521 karena konflik internal dan serangan pasukan Portugis.

Peninggalan sejarah Samudera Pasai yang ditemukan antara lain makam raja Samudera Pasai di Desa Geudong, Cakra Donya, Dirham, dan naskah Sultan Zainal Abidin.

4. Kerajaan Goa (1300 - 1945 M)

Kerajaan Goa di Sulawesi Selatan mulai masuk Islam pada abad ke-16. Kerajaan Goa terus berkembang setelah bergabung dengan kerajaan Talo.  

Kedua kerajaan ini memiliki prajurit yang hebat, dan mereka menguasai perdagangan di pulau-pulau timur, dan juga merupakan produsen kapal Pinisi dan Lombo.  

Perpaduan kedua kerajaan tersebut melahirkan kejayaan untuk Kerajaan Islam Makassar di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin.  

Di antara monumen peninggalan Kerajaan Goa yaitu Benteng Rotterdam yang perkasa, Masjid Tua Katangka, Museum Bala Lompo, Istana Tamalat dan Benteng Somba Opu.

5. Kesultanan Malaka (1405 - 1511 M)

Kerajaan Islam kelima di Indonesia, Kerajaan Malaka, didirikan oleh Parameswara sekitar tahun 1405 M, kesultanan ini menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka sekitar abad ke-15. 

Kesultanan Malaka pernah diperintah oleh seorang Sultan bernama Mahmud Siah, yang akhirnya jatuh karena serangan Portugis.  

Monumen kerajaan ini adalah Masjid Agung Delhi dan Masjid Baiturrahman Aceh.

6. Kerajaan Islam Cirebon (1430 - 1677 M)

Kerajaan Islam Cirebon dikatakan sebagai negara pertama yang menyebarkan Islam di Jawa Barat. Salah satu tokoh yang paling menonjol adalah Sunan Gunung Jati.

Pada tahun 1677, kerajaan Islam Cirebon dibagi menjadi dua, Kesultanan Kanoman dan Kesultanan Kasepuhan. Monumen peninggalan Kerajaan Islam Cirebon antara lain Patung Macan Putih, Singa Barong Babur, Keraton Keprabon, Gedung Mande dan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut