KARAWANG, iNews - Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 muncul corona varian B.1.1.529 atau Omicron sebagai 'varian yang mengkhawatirkan'. Virus tersebut menimbulkan resiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi dalam penyebarannya.
Awalnya virus tersebut menyebar di negara Afrika selatan. Sebelum akhirnya menyebar ke negara yang lainnya seperti Hongkong, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, dan Zambia.
Untuk itu, Jubir Satgas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap munculnya varian baru Covid-19 Omnicron.
"Iya betul varian Omnicron jadi kewaspadaan baru bagi satgas dan masyarakat," ujarnya. Selasa (30/11/2021).
Menurutnya, Varian baru B.1.1.529 Omicron berpotensi menjadi masalah besar. Karena bertepatan jelang momen libur natal dan tahun baru (nataru). Gejala yang diakibatkan oleh infeksi varian baru ini seperti nyeri otot, kelelahan ekstrem, tidak enak badan, dan sakit kepala.
Meski gejalanya cukup ringan, tetapi kecepatan penularan mencapai lebih dari 500 persen atau 5 kali lipat dibandingkan dengan virus corona SARS-CoV-2 aslinya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.
Tentunya, kata dia, dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian omicron ini bukan hanya menjadi perhatian dan tanggungjawab pemangku kebijakan saja, tetapi juga butuh peran dari masyarakat Karawang.
"Di Karawang pencegahannya tetap memang harus prokes, dan vaksinasi. Dua hal itu masih jitu dalam pencegahan penularan Covid-19 seperti sebelum varian delta itu," timpalnya.
Demikian adanya virus Covid-19 varian omicron, diprediksi angka positif rate meledak dan mengakibatkan gelombang ketiga di Kabupaten Karawang.
Kemudian, dalam upaya persiapan penanganan Covid-19 gelombang ketiga, Fitra meminta seluruh rumah sakit di Karawang untuk melakukan persiapan fasilitas serta tenaga kesehatan.
"Kasus sendiri masih landai peningkatan satu kasus, saat ini masih terkontrol. Semoga saja tidak ada peningkatan kasus dan varian omnicron itu tidak ada di Karawang," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono