Unggahan video tersebut lantas mendapat komentar dari warganet penggemar sepak bola Tanah Air.
"Masya Allah bangga melihat perjuangan Timnas U-17 meski tengah berjuangan mengharumkan nama bangsa di kancah asia, Allah Subhanahu wa ta'ala tetap nomor 1, salut!" tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Saya bangga melihat Garuda Muda menunjukkan budaya cium tangan pada pelatih Guam," ungkap @ooh***.
"Meski tanpa suporter, kalian luar biasa. Doa kami selalu menyertaimu wahai Garuda Muda," respons @mad****.
"Semalam ada rasa hampa di dada. Walau Guam kita cukur habis, tapi riuh rendah suporter yang selalu kita tunggu menghilang. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua insan bahwa rivalitas HANYA 90 MENIT! Di luar itu, kita adalah anak anak bangsa Indonesia yang masih merah darahnya dan putih tulangnya. Khususon shohibul musibah, Alfatihah," pungkas @riz****.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Boby