2. Adaptasi Taktik Berjalan Baik
Shin Tae-yong membuat para pemain Timnas Indonesia beradaptasi dengan taktiknya. Perkembangan ini pun diakui pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam konferensi pers pascalaga melawan Curacao.
Tentu saja, hal ini menunjukan Timnas Indonesia terus berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong. Adaptasi terhadap taktik ini juga penting demi kesinambungan antara pelatih dan pemain.
3. Pemain Bisa Kendalikan Emosi
Dengan skuad rata-rata berisi pemain muda, Timnas Indonesia mampu mengendalikan emosi dengan baik. Dalam dua pertandingan terlihat para pemain tak membukukan kartu merah yang disebabkan karena tersulut emosi.
Emosi yang stabil ini juga terlihat dalam pertandingan kedua melawan Curacao, yang mana Juninho Bacuna diganjar kartu merah karena melakukan tekel horor kepada Marselino Ferdinan. Juninho Bacuna yang tersulut amarah kemudian menendang bola ke tribun penonton, yang dibalas dengan lemparan botol.
Di sini terlihat para pemain Timnas Indonesia mencoba menenangkan penonton yang sudah terlanjur emosi. Di sisi lain, mereka juga tidak terpancing dengan tindakan yang dilakukan pemain Birmingham City tersebut.
4. Lawan dengan Postur Lebih Tinggi Bukan Masalah
Dalam dua pertandingan kontra Curacao, Timnas Indonesia terlihat sudah tidak menemui masalah melawan tim dengan postur yang lebih tinggi. Di bawah tangan dingin Shin Tae-yong, Skuad Garuda bisa mengatasi problem klasik tersebut.
Terlihat mereka bermain lebih luwes dan membangun serangan lebih rapi. Tak sampai di situ, Skuad Garuda bahkan mampu mencetak gol lewat sundulan Fachruddin Aryanto pada pertemuan pertama kontra Curacao.
Editor : Boby