KARAWANG, iNewsKarawang.id - 24 mahasiswa lintas program studi dari Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) dibimbing dosen pembimbing lapangan Ibrahim ST.,MT melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Integratif di Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.
Kegiatan ini berlangsung dari 2 Agustus 2022 sampai 8 September 2022.
Salah seorang anggota KKN-92 Dita Meisya menuturkan tema kegiatan KKN kelompoknya adalah "Penerapan Model Akselerasi Transformasi Digital untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Desa Sindang Mulya, Kabupaten Karawang".
Desa Sindangmulya yang menjadi lokasi KKN merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk sekitar 4.127 jiwa, dengan rata-rata mata pencaharian utama petani. Untuk menambah pendapatan beberapa warga desa memutuskan untuk membuat usaha makanan.
"Rangkaian agenda aktivitas berisi interaksi dan bimbingan sekaligus belajar bersama para pelaku UMKM," kata Dita dalam presrilisnya.
Melalui kegiatan KKN Tematik Integratif Unsika 2022, mahasiswa melakukan pengenalan wilayah, budaya, serta menjalin komunikasi dengan masyarakat Desa Sindangmulya terkait permasalahan yang ada di sekitar masyarakat dalam hal UMKM serta untuk mengenali potensi masyarakat. Melalui arahan dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, mahasiswa melakukan berbagai agenda kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN yang bertugas dalam program ini mendapat kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan para pelaku UMKM di Desa Sindangmulya dan turut serta lebih dekat dalam kegiatan para pelaku UMKM dibantu oleh berbagai pihak Desa Setempat.
"Mahasiswa KKN-92 mengidentifikasi bahwa permasalahan yang ada di UMKM Desa Sindangmulya yaitu terkait proses pemasaran produk UMKM serta ‘branding’ produk. Minimnya pengetahuan mengenai dunia digital di kalangan masyarakat mempengaruhi lambatnya perkembangan usaha para pelaku UMKM, serta jauhnya jangkauan desa dengan jasa pengiriman juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan," ujar Dita.
Tim KKN-92 melakukan bimbingan-bimbingan terhadap para pelaku UMKM, mulai dari sosialisasi mengenai transformasi digital, bimbingan mengenai kemasan yang bisa meningkatkan daya jual, bimbingan mengenai platform bisnis dan konten digital marketing, pelaksanaan peluncuran produk yang telah di ‘Re-Branding’ berupa pembuatan kemasan yang lebih menarik dan menjual serta menggunakan konten digital marketing yang telah dibuat sebelumnya. Hingga melakukan pengenalan produk di luar Desa Sindangmulya dengan cara menjual produk di berbagai toko oleh oleh dan kepada mahasiswa di sekitar Kampus Unsika.
"Program KKN ini memberikan banyak pengalaman serta pembelajaran yang lebih berkesan karena dilaksanakan secara langsung turun ke lapangan. Kedekatan yang terjalin antar mahasiswa serta warga masyarakat setempat juga berdampak pada perkembangan softskill yang dimiliki khususnya kerjasama tim, komunikasi, analisa masalah, empati, kepemimpinan, serta menghargai terhadap sesama," tutupnya.
Editor : Faizol Yuhri