Pabrik Sepatu Nike Kabur dari RI ke Vietnam, Ini Penyebabnya

TANGERANG, iNewsKarawang.id - Akar penyebab banyak pabrik sepatu Nike Indonesia yang angkat kaki ke Vietnam lantaran para pengusaha industri sulit bersaing dalam masalah upah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan hal itu saat pelepasan ekspor sepatu Nike PT Pratama Abadi Industri, di Tangerang, Selasa (13/9/22).

Baca Juga

Mendag Temukan Potensi Kerugian Konsumen Capai 18,7 Miliar Gegara Isi Gas Elpiji 3 Kg Tak Sesuai

"Dulu saya kemari, tapi katanya Nike-nya pindah ke Vietnam sebagian, saya nggak tahu kenapa, (mungkin) karena di sini baru reformasi, persoalan tenaga kerja, upah naik terus tiap tahun. Sekarang Tangerang termasuk upah yang tinggi," katanya 

Sebagaimana diketahui kenaikan upah memang terjadi tiap tahun sesuai keadaan dan kondisi pertumbuhan ekonomi.

Banyaknya perusahaan yang angkat kaki dari Indonesia karena mereka menilai upah buruh di Tanah Air terlampau tinggi.

Baca Juga

750 Bal Pakaian Impor Senilai Rp8 Miliar Dibakar Mendag di Karawang

"Vietnam cepat sekali ambil keuntungan dari gonjang-ganjing upah buruh, Indonesia harus alami karena kita baru reformasi. Pelan-pelan mulai stabil, hari ini lebih baik dari 5 tahun lalu, 5 tahun lalu lebih baik dari 10 tahun lalu," jelasnya.

"Oleh karena itu kalau ada masalah bisa kita bicarakan dan saya berjanji untuk membantu agar industri di dalan negeri terlindungi, tumbuh dan berkembang. Termasuk kita akan membuat jalan tolnya," tambahnya.

Mendag pun optimistis, ke depan, produksi sepatu Indonesia akan melejit dan ekspornya bisa melebihi Vietnam.

Baca Juga

Mendag Zulkifli Sidak Pasar, Syok Lihat Harga Pangan Serba Mahal

"Kita memang masih urutan ke 6 alas kaki industri yang di ekspor. Dengan share 3,88%, masih bisa dikembangkan," pungkasnya.

Editor : Boby