Mahasiswa KKN Unsika Gelar Sosialisasi Penggunaan Digital Platform Instagram di Desa Waluya

KARAWANG, iNews.id – Mahasiswa KKN Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) dari Kelompok 100 gelar sosialisasi penggunaan media sosial Instagram bersama Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Waluya, Dusun Cikeris, Kabupaten Karawang pada Selasa, 13 September 2022. Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk membangun kesadaran kepada Ibu-Ibu PKK untuk sadar terhadap media sosial salah satunya yaitu Instagram. 

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PKK dan Koordinator KKN Kelompok 100. Memasuki kegiatan inti, yaitu penyampaian materi mengenai Media Sosial Instagram oleh Wahyu Utami Dewi selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari Kelompok 100 KKN Unsika. Dilanjutkan dengan praktik pengoperasian Aplikasi Instagram oleh Mahasiswa/i KKN Unsika, dan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh pembawa acara pada pukul 15.30 WIB. Kegiatan berjalan lancar hingga akhir acara dengan dihadiri oleh Pengurus PKK Desa Waluya, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 100, serta para Perangkat Desa. 

Baca Juga

Kelompok KKN 103 Unsika Beri Pelatihan Ecobrick ke Murid SDN Telukbuyung II

Banyaknya kegiatan yang digelar oleh Ibu-Ibu PKK di Desa Waluya akan semakin terbantu dengan adanya kemampuan mengoperasikan Instagram dalam penyebaran informasi mengenai kegiatan yang diadakan. Seperti apa yang dipaparkan oleh Firdaus Ananta selaku Koordinator Kelompok 100 KKN Unsika, “Media sosial itu bisa menjadi penggerak pada sektor ekonomi dan kesehatan. Kami juga melihat, di desa ini ada kekurangan di sektor tersebut. Maka dari itu, kami berupaya untuk membantu agar warga disini terutama Ibu PKK nya bisa lebih maju lagi."

Firdaus juga berharap dari kegiatan sosialisasi ini penggunaan media sosial di sektor ekonomi dan kesehatan bisa lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga

Mahasiswa Unsika Ciptakan Buwset, Solusi Bungkus Wadah Ramah Lingkungan

Selama ini Ibu-Ibu PKK hanya menggunakan platform media sosial Facebook dan WhatsApp untuk berkomunikasi. Dengan adanya sosialisasi ini, para pengurus PKK merasa sangat terbantu untuk mempelajari platform media sosial baru yaitu Instagram. Hal yang sama dengan apa yang diutarakan oleh Sani, selaku Ketua PKK Desa Waluya, Sani bersama para pengurus PKK lainnya sangat terbantu dan mengaku wawasannya bertambah setelah mengikuti sosialisasi dan workshop, “Setelah tahu apa gunanya Instagram, akan coba beralih ke Instagram untuk berkomunikasi dalam merampungkan kegiatan PKK, menyebarkan informasi, dan menyebarkan dokumentasi kegiatan yang sedang diadakan,” jelasnya.

Editor : Faizol Yuhri