get app
inews
Aa Read Next : Gegara Jalan Rusak Warganya Terpaksa Ditandu, Ini Tanggapan Wabup Sukabumi

Seorang Polisi Sisihkan Gaji selama 14 Tahun untuk Bangun Sekolah Gratis, Diresmikan Kapolda Jabar

Senin, 12 September 2022 | 18:47 WIB
header img
Polisi sisihkan gajinya selama 14 tahun untuk buat sekolah gratis/Dharmawan Hadi. (Foto: ist)

SUKABUMI, iNewsKarawang.id - Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Suntana yang didampingi oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah melakukan penandatanganan prasasti peresmian Sekolah SMK Tunas Bhayangkara pada Senin (12/9/2022).

Sekolah tersebut  dibangun di atas tanah seluas 3.025 meter dan berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa.

"Pada hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandi, anda sudah menjadi Bhayangkara sejati, bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tapi anda menjadi ikut andil dalam membangun kualitas hidup masyarakat, khususnya anak muda yang nanti akan menggantikan kita," ujar Suntana kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Kapolda memberikan semangat kepada Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak tersebut dan memohon kepada masyarakat Cidahu untuk menjaga sekolah tersebut.

Suntana pun berjanji akan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk segera memberikan perhatian kepada sekolah yang saat ini menggratiskan seluruh siswanya.

Sementara itu pendiri SMK Tunas Bhayangkara, Bripka Sandi Praja mengatakan bahwa selama 14 tahun dirinya menyisihkan gaji untuk membangun sekolah gratis di kampung halamannya tersebut dikarenakan melihat kenyataan adanya pelajar di kampungnya yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena faktor biaya.

"Saya selaku Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak di wilayah, membuat sebuah inovasi yaitu membangun sekolah untuk warga masyarakat yang putus sekolah, warga masyarakat yang kurang mampu maupun warga masyarakat yatim piatu untuk melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya," ujarnya Sandi.

Para siswa SMK Tunas Bhayangkara ini, lanjut Sandi, terdapat 2 program studi keahlian, yakni Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, saat ini jumlah siswanya sebanyak 38 orang yang mayoritas berasal dari Kampung Manglid Desa Cidahu, merupakan angkatan tahun pertama.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut