get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Simak Manfaat Seledri Bagi Penderita Diabetes! Salah Satunya Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:17 WIB
header img
Ilustrasi Seledri. (Foto: Vegetables)

Hal ini terjadi karena lemak perut berlebih menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia pemicu peradangan. Akibatnya, terjadilah resistensi insulin alias berkurangnya kemampuan sel tubuh merespons insulin. Karenanya, semakin parah obesitas, semakin sulit pula penyakit diabetes dikontrol. Untuk itu, penderita obesitas harus mau menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi batang seledri. Hal ini karena batang seledri mengandung sedikit kalori, tetapi kaya akan serat. Menurut Food and Drug Administration, Amerika Serikat, dua batang seledri berukuran sedang mengandung sekitar 15 kalori dan 2 gram serat.

Rendahnya jumlah kalori seledri tidak berimbas pada penambahan lemak tubuh ketika dikonsumsi. Sementara itu, tingginya jumlah serat seledri bermanfaat membantu meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah studi yang dimuat jurnal Annals of Internal Medicine, mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan kaya serat, seperti seledri, berguna membantu menurunkan berat badan.

Diduga Membantu Mengatasi Peradangan yang Memperburuk Kondisi Diabetes

Batang seledri mengandung senyawa antioksidan bernama fitonutrien. Antioksidan ini berperan melawan peradangan akibat stres oksidatif, yaitu kondisi ketidakseimbangan kadar radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh.

Stres oksidatif merusak sel dan jaringan, sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan dalam jangka panjang dapat memperburuk penyakit diabetes.

Fitonutrien dalam batang seledri diduga dapat membantu meminimalkan peradangan tersebut. Selain itu, menurut riset yang diterbitkan jurnal Planta Medica, khasiat batang seledri dalam mengurangi peradangan juga berasal dari senyawa luteolin di dalamnya.

Luteolin diduga dapat menghambat produksi COX-2, yaitu enzim pemicu peradangan. Untuk memperoleh efek positif tersebut, seledri bisa dikonsumsi lengkap, yaitu batang beserta daunnya. Kandungan antioksidan utuh diperoleh dengan mengonsumsi seledri segar yang sudah dicuci.

Cara mengolah daun dan batang seledri untuk diabetes dapat pula dilakukan dengan mengukus ataupun merebus sayuran selama 10 menit, lalu dimakan.

Sebuah penelitian yang dirilis melalui jurnal Lebensmittel-Wissenschaft & Technologie (LWT) – Food and Science Technology, menemukan bahwa kandungan antioksidan seledri yang dikukus dapat bertahan sekitar 83-99 persen. Sementara, antioksidan seledri dapat menghilang sekitar 38-41 persen ketika direbus.

Selain itu, manfaat daun dan batang seledri untuk penderita diabetes bisa diperoleh juga dengan mengolahnya sebagai jus. Disarankan, diabetesi mengonsumsi satu gelas jus seledri berbobot 16 ons. Jus seledri diminum setiap pagi, selama sepekan penuh.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut