JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dikabarkan mulai beroperasi pada Juni 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan, uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan Juni 2023.
"Kita uji coba di Juni 2023 mulai beroperasi," ujarnya pada Rabu (24/8/2022).
Dirangkum, Senin (29/8/2022), berikut fakta Kereta Cepat Jakarta - Bandung beroperasi 2023:
1. Tingkatkan Ekonomi Jawa Barat
Erick menilai kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban hingga Kawasan Industri Subang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
2. Tanggapan Pengusaha Travel
Direktur Utama PT Citra Maharlika Lintas Wahana atau Lintas Shuttle Ori Setianto mengatakan, persaingan bisnis transportasi Bandung-Jabodetabek ke depan akan semakin kompleks.
3.Dikirim dari China
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) dikitim dari Tiongkok ke Indonesia.
4.Rincian Biaya
Poyek ini diperkirakan bengkak antara USD 1,176 miliar hingga USD 1,9 miliar, atau sekitar Rp17,52 triliun hingga Rp28,31 triliun dengan asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS.
Adapun 25% dari total cost overrun ditutupi oleh oleh konsorsium Indonesia yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China Railway International Co. Ltd.
5.Balik Modal Setelah 42 Tahun
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin AK mengungkapkan bahwa perlu 42 tahun untuk menutupi atau mengembalikan modal dari proyek kereta cepat Jakarat Bandung (KCJB).
"Dengan kajian 30.000 penumpang per hari, ini kajian objektif nya, kemudian tiket 250 ribu itu setahun pendapatan dari PT yang mengelola proyek ini hanya 2,7 triliun. Seandainya seluruh pendapatan itu nanti di matching kan dengan modal yang 114 triliun, itu butuh 42 tahun untuk menutup," kata Amin.
6.Bocoran Corak Batik di Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat tersebut mengatakan bahwa terdapat interior dengan tema batik Megamendung di dalam kabin Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Interior dengan tema batik Megamendung juga terlihat sudah diaplikasikan," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa 11 set lokomotif dan gerbongnya sudah selesai dari pabriknya di Qingdao Tiongkok.
Editor : Boby