Ternyata Begini Dialog Nabis Muhammad dengan Nabi Musa saat Isra Miraj

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Isra Miraj menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam menembus lapisan langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha. Tentunya banyak rahasia Isra Miraj yang jarang diketahui umat manusia.

Dikutip dari kanal YouTube-nya, Ustadz Hanan Attaki menceritakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam tidak sekadar bertemu para nabi. Rupanya, mereka juga saling bertukar cerita terkait umat yang dihadapinya kala itu, salah satunya Nabi Musa Alaihissallam. Nabi Musa menyebut kaumnya, Bani Israil, lebih cerewet dibandingkan sahabat-sahabat Rasulullah.

Baca Juga

10 Malam Terakhir Ramadhan, Nabi Muhammad SAW Bangunkan Aisyah, Fatimah dan Suaminya Ali

"Kamu tahu kan Bani Israil sebagaimana bawelnya mereka. Ada apa-apa viral, apa-apa trending. Itu Bani Israil banget," terang Ustadz Hanan Attaki dalam video tersebut.

Tidak hanya Nabi Musa Alaihissallam, Nabi Ibrahim Alaihissallam juga menceritakan kisahnya saat di Iraq, Mesir, Palestina, dan Makkah. Bahkan, Nabi Isa Alaihissallam juga ikut membagikan kisah ibu hingga saudara sepupunya, Yahya, saat Isra Miraj.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk memberi semangat dan kekuatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam dalam berdakwah.

Baca Juga

Keutamaan dan Amalan Ibadah 10 Hari Terakhir Bulan Suci Ramadhan

Dengan kisah-kisah para nabi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pun terinspirasi dan makin terpacu menyiarkan agama Islam di berbagai tempat. Hingga akhirnya terjadilah sebuah perubahan besar yang kini disebut sebagai hijrah.

"Sehingga pulang dari Miraj, terjadilah sebuah lompatan besar dalam dakwah Nabi. Lompatan itu disebut dengan istilah hijrah," kata Ustadz Hanan Attaki.

Ia menjelaskan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam mendapat banyak gagasan dan pengetahuan baru melalui Isra Miraj. Pasalnya, beliau belajar banyak wawasan dan sejarah secara langsung dari para nabi di setiap lapisan langit.

Baca Juga

Menu Makan Sahur dan Berbuka Puasa yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak Selengkapnya

Ditegaskan oleh Ustadz Hanan Attaki, kisah-kisah para nabi ini memang benar adanya, dan bukan kisah fiksi. Kaum Muslimin pun sangat wajib mengimaninya.

 "Di dalam cerita-cerita itu ada kebenaran, bukan fiksi," tandas Ustadz Hanan Attaki.

Wallahu'alam bissawab.

Editor : Boby