Dorong Peningkatan Produktivitas Padi, Melalui KUR Pertanian

JAKARTA, iNews.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbicara tentang Pertanian program yang mendapatkan perhatian sangat baik dari para petani. Dilihat Data per 19 Agustus 2022, akses petani terhadap KUR Pertanian mencapai Rp70,3 triliun dari total anggaran sebesar Rp90 triliun. 

Hingga pengeluaran yang dimanfaatkan petani salah satunya untuk pembelian alat mesin pertanian (alsintan) terdiri dari berbagai macam seperti combine harvester, cultivator, dryer dan lain sebagainya, sebesar Rp 916 miliar. Dari data yang ada KUR Pertanian yang memanfaatkan sebanyak 20.984 debitur. 

Baca Juga

Bank BJB Cabang Karawang Launching Program KUR Juara dan Akad Perjanjian Kredit Masal

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, KUR Pertanian memang diperuntukkan bagi petani dalam membantu mengembangkan budidaya dan usaha tani yang tengah mereka geluti.

"Mekanisasi pertanian adalah salah satu program yang memang didorong agar petani dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Pembelian alsintan bisa dilakukan salah satunya dengan mengakses KUR Pertanian," tutur, Mentan SYL.

Alsintan memang merupakan salah satu sarana pertanian yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan menggunakan alsintan, petani dapat memperkecil losses, sehingga hasil pertanian mereka melonjak drastis. Sambung, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Bank BJB, Jamin Keamanan Kerja Pelaku UMKM

Adanya alsintan, ia menilai waktu pengolahan lahan pertanian hanya memerlukan hitungan jam saja, dibanding pola tradisional yang membutuhkan waktu berhari-hari.

"Tentu ini dapat mempercepat masa tanam sehingga indeks pertanaman petani pun dapat ditingkatkan. Selain itu, alsintan juga menghemat biaya yang dikeluarkan petani karena tak memerlukan tenaga yang banyak dalam mengolah lahan pertanian," ujarnya.

Editor : Boby