JAKARTA, iNews.id - Tahukah Anda? Seks tak hanya memberi kepuasan saat bercinta bagi pasangan, juga memiliki banyak manfaat. Berdasarkan penelitian, seks dipercaya mengatasi keriput hingga menajamkan otak.
Seperti dilansir The Sun, dalam riset yang dilakukan University of Quebec di Montreal, berikut manfaat berhubungan intim.
1. Media Latihan Kelincahan
Studi yang dilakukan terhadap 21 pasangan heteroseksual di University of Quebec di Montreal menemukan perempuan membakar rata-rata 69,1 kalori saat mereka melakukan hubungan seks selama 25 menit. Jumlah itu dipercaya mengalami kenaikan tergantung dari posisi seks, dan ketika orgasme.
"Tindakan keintiman seksual bisa menjadi latihan yang hebat dan penting untuk rejimen keterampilan sehari-hari mereka," kata dokter spesialis kandungan dari California, Sherry Ross.
2. Penghilang Rasa Sakit Alami
Orgasme, diyakini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit alami. "Orgasme membantu mengurangi rasa sakit yang mungkin Anda alami, seperti kram menstruasi, sakit kepala, dan nyeri sendi," ujar Sherry.
Selama aktivitas berhubungan intim, tubuh perempuan memompa lebih banyak estrogen yang memiliki efek plumping pada kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput.
Hal itu diungkap neuropsikolog berbasis di Inggris, David Weeks. Sebelumnya, Weeks melakukan penelitian terhadap lebih dari 3.500 orang dan menemukan bahwa mereka yang memiliki hubungan seks reguler tampak tujuh tahun lebih muda.
Periset AS di Wilkes University di Pennsylvania menemukan mahasiswa yang melakukan hubungan seks dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada mereka yang mendapat tindakan di bawah ranjang.
"Seks teratur membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat, melawan penyakit umum seperti pilek. Seks juga membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung," kata Sherry.
5. Mengatasi Insomnia
Bercinta diyakini menjadi cara yang baik dan menyenangkan untuk mengembalikan kualitas tidur. "Setelah orgasme, hormon prolaktin dilepaskan yang bertanggung jawab atas perasaan rileks," kata Psychiatrist Sheenie Ambardar.
Editor : Boby