get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Niat Bayar Pajak, Kakek Asal Rengasdengklok ini Kehilangan Duit Rp60 Juta

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 17:31 WIB
header img
Reskrim Rengasdengklok Cek TKP Lokasi Pencurian bersama korban Pencurian, YS (64). (Foto: iNews Karawang/ist)

KARAWANG, iNews.id - Seorang kakek berusia 64 tahun menjadi korban pencurian uang tunai sebesar Rp60 juta di halaman parkiran Alfamidi, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Kamis (11/8/2022).

Kapolsek Kecamatan Rengasdengklok, Suherman mengatakan kejadian bermula pada pukul 10:31 WIB, saat korban yang berinisial YS (64) mengambil uang di salah satu bank swasta, dilanjut menuju Alfamidi Dusun Blok Kraton, RT/RW 029/006, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok untuk membayar pajak. 

"Menurut keterangan korban, setelah mengambil uang tunai sebesar Rp60 juta, dirinya menyimpan uang tersebut di dalam jok motornya, lalu menuju Alfamidi untuk membayar pajak. Saat proses pembayaran pajak, korban tidak menyadari bahwa motornya sedang diobrak-abrik oleh pelaku pencurian. Setelah 10 menit melakukan proses dan ternyata error, dirinya langsung pulang ke rumah tanpa mengecek keadaan uang yang ia simpan di dalam jok motor," jelasnya, Jumat (12/8/2022).

Lanjutnya, setelah sampai di rumah dan korban menyadari bahwa uang yang korban simpan hilang, korban langsung melapor ke Polsek Rengasdengklok

"Sebelum korban melapor kepada kami (Polsek Rengasdengklok), korban kembali ke Alfamidi, kemudian mengecek CCTV dan ternyata uangnya tersebut digasak oleh pencuri saat dirinya berada di Alfamidi," ujarnya.

Kemudian, Suherman juga mengatakan bahwa, "Menurut hasil tangkapan layar CCTV Alfamidi, Kamis, diduga pelaku yang menggasak uang korban ada empat orang," ungkapnya.

Setelah mengetahui ciri-ciri pelaku dari tangkapan layar CCTV Alfamidi tersebut, Polsek Rengasdengklok langsung menyelidiki pelaku. 

"Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh kami, saat di jalan pun korban tidak mengetahui dan tidak merasa bahwa dirinya tidak dibuntuti oleh orang lain dan berhati-hati saat melakukan transaksi atau mengambil uang dengan jumlah yang besar tanpa bantuan pengamanan kepolisian," ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi atau mengambil uang dengan jumlah yang besar. 

"Tetap waspada, jika memang jumlah uang besar, bisa minta pengamanan kepada kami (Polsek Rengasdengklok) untuk masyarakat wilayah Rengasdengklok atau paling tidak meminta kerabat atau teman dan keluarga untuk menemani, jangan sendirian," pungkasnya.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut