get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Kisah Perjuangan Anak Tukang Kuli Bangunan yang Nyaris Mendapatkan IPK Sempurna di UBP Karawang

Minggu, 24 Juli 2022 | 12:36 WIB
header img
Yahya Maulana bersama kedua orangtuanya saat dinobatkan sebagai wisudawan dengan nilai IPK yang nyari sempurna. (Foto: iNews Karawang/Muhtar Galuh Ardian)

KARAWANG, iNews.id - Menyelesaikan studi di jenjang S-1 merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi para mahasiswa. Apalagi saat lulus mendapatkan IPK yang nyaris sempurna.

Hal itu mungkin hendaknya dirasakan oleh Yahya Maulana, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Yahya, sapaan akrabnya, merasa bangga atas pencapaian yang didapat. Sebab, selain IPK 3,82, ia juga telah berhasil membuat kedua orangtuanya bangga atas prestasinya yang gemilang di mata keluarga.

Semasa kuliah, ia hanya berbekal tekad yang kuat dengan diiringi niat yang lurus. Hingga akhirnya, Yahya diganjar sebagai mahasiswa penerima manfaat beasiswa Bidikmisi dari program Kemenristekdikti.

"Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada saya, sehingga mendapat beasiswa Bidikmisi selama masa kuliah. Tentunya ini tak lepas dari do'a orangtua juga," ungkapnya dengan penuh haru, Minggu, (24/7).

Laki-laki asli kelahiran tanah Karawang ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. 

"Saya anak pertama dari dua bersaudara, dan satu-satunya anak yang sudah sarjana," timpalnya

Ayahnya, Agus Ferdiana, sehari-hari bekerja sebagai tukang kuli bangunan dengan pendapatan yang tak menentu. Sementara, sang ibunda, hanya Ibu Rumah Tangga (IRT).

"Orangtua sehari-hari kerja buruh bangunan harian lepas dan ibu sebagai IRT," lirihnya.

Meski berasal dari keluarga pra-sejahtera, tak menjadi sebab bagi Yahya untuk meninggalkan cita-citanya sebagai pengusaha sukses untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

"Perjuangan saya ini tidak terlepas dari tekad diri sendiri yang menginginkan kebahagiaan orang tua saat melihat anaknya bisa mengangkat harkat, derajat, dan martabat mereka," timpalnya.

Agus Ferdiana, ayah Yahya Maulana mengaku, senang bukan main saat mengetahui anaknya sulungnya itu berhasil lulus kuliah.

Senyum dan rona bahagia senantiasa terpacar dari wajahnya saat menghadiri prosesi wisuda sang anak.

Ia berharap, apapun mimpi sang anak kelak, ia selalu mendoakan yang terbaik. Di mata ia dan sang istri, Yahya tetaplah Yahya, anak yang shaleh dan membanggakan.

"Saya selalu mendoakan yang terbaik, semoga apa yang ia cita-citakan dapat tercapai," harap Agus.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut