Artikel ini akan membahas mengenai penyebab utama terjadinya stroke. Sebelum meninggal, Almarhum Bob Tutupoly mengalami serangan stroke. Stroke bisa terjadi secara mendadak pada siapapun.
Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab stroke guna melakukan pencegahan, termasuk bagi Anda yang berusia muda, apalagi orang-orang yang memiliki faktor risiko.
Faktor risiko atau faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang terkena stroke sudah ditinjau secara medis oleh Dr Payal Kohli MD FACC. Hampir sebagian besar penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat. Karenanya kunci mencegah stroke adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sedari muda. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, berikut ulasannya, Selasa (5/7/2022).
1. Pola makan
Pola makan: Pola makan yang tidak seimbang bisa meningkatkan risiko stroke. Misalnya pola makan yang tinggi kandungan garam, lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.
2. Malas gerak
Ya, kurang gerak, tidak aktif atau kurang olahraga juga sangat bisa meningkatkan risiko stroke. CDC merekomendasikan orang dewasa, setidaknya aktif bergerak atau olahraga 2,5 jam latihan aerobik setiap minggu atau bisa juga dengan hanya jalan cepat beberapa kali seminggu.
3. Kebiasaan minum alkohol
Minum alkohol silakan, tapi harus dalam level masih ringan sampai sedang. Artinya, tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita, dan tak lebih dari dua gelas per hari untuk pria. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan tingkat tekanan darah, meningkatkan kadar trigliserida. Semua ini memicu terjadinya aterosklerosis, penumpukan plak di arteri yang mempersempit pembuluh darah.
Editor : Boby