Sayangnya, Hokky Caraka yang diturunrkan sebagai striker utama tak tampil maksimal. Ia tidak mencetak gol satu pun di laga krusial ini. Selain itu, hadirnya Ronaldo Kwateh di lini serang, juga tak membuahkan hasil baik lawan Timnas Thailand U-19
3. Permainan Timnas Indonesia U-19 Tak Berkembang
Sempat memperlihatkan progres yang baik, ketika lawan Timnas Brunei U-19, permainan Timnas Indonesuai U-19 dinilai tidak berkembang kontra Timnas Thailand U-19. Bola yang mengalir dari lini pertahanan, kerap tak sampai hingga lini serang. Alhasil, Timnas Indonesia U-19 nihil cetak gol di laga krusial ini.
4. Pola Permainan Berantakan
Seperti yang sudah disinggung, Timnas Indonesia U-19 hilang arah setelah jeda turun minum. Pola permainan yang ditunjukkan sewaktu lawan Timnas Vietnam U-19 maupun Timnas Brunei Darussalam U-19 tidak terlihat.
Ronaldo Kwateh dkk pun terlihat bingung mengalirkan bola. Mereka hanaya berkutat di lini tengah tanpa serangan berarti di babak kedua.
5. Pressure dari Timnas Thailand U-19
Di pertandingan babak pertama, Timnas Indonesia U-19 tidak begitu mengalami kesulitan berarti. Mereka mampu menggedor lini pertahanan Timnas Thailand U-19. Hanya saja, tidak ada gol yang tercipta satu pun.
Beranjak ke babak kedua, permainan Timnas Indonesia U-19 mulai hilang arah. Alhasil, Timnas Thailand U-19 melancarkan pressure tinggi bagi Timnas Indonesia U-19. Praktis, Timnas Indonesia U-19 terkurung dan sulit keluar dari tekanan untuk mencetak gol.
Editor : Boby