get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Keindahan Pantai Tangkolak Karawang yang Direkomendasikan Bupati Cellica

Rabu, 06 Juli 2022 | 09:15 WIB
header img
Seorang pengunjung nampak menikmati keindahan Pantai Tangkolak Karawang. (Foto: Disparbud Karawang)

Pemerintah menjadikan tempat karam kapal tersebut menjadi museum bawah laut Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) dan menjadi bagian dari pengembangan wisata bahari terpadu. Untuk menuju lokasi tersebut memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Pantai Tangkolak.

Tak hanya kapal dagang yang karam, perairan di utara Kabupaten Karawang juga mempunyai sekitar enam titik snorkling dan diving dengan pemandangan bawah laut dan terumbu karang yang menarik. Enam titik itu di antaranya Karang Sedulang Besar, Karang Sedulang Kecil, Pulau Pasir, Karang Kapal, dan Karang Bui.

Kampung Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang juga turut berbenah. Pemerintah desa bersama Pemkab Karawang, dan komunitas terus berinovasi. Seiring mengantisipasi abrasi melalui penanaman mangrove terus dilakukan, obyek wisata mangrove terus digalakkan. Baru-baru ini pemerintah dengan menggandeng sekitar 40 perusahaan kembali menanam mangrove. 

"Kami dibantu lembaga formil dan nonformil, dan komunitas pegiat pariwisata yang dalam mengembangkan kampung ini sebagai wisata bahari," ujar Kepala Desa Sukakerta, Buchori.

Tak hanya itu, tepat di sisi pantai dan berdampingan dengan para nelayan berlalu lalang, terdapat Pusat Informasi Bahari Tangkolak. Pusat informasi tersebut menjadi tempat berbagi informasi bahari dan menyimpan BMKT yang ditemukan di perairan utara Karawang.

"Kami terus berbenah menjadi obyek wisata terintegrasi, mulai dari wisata mangrove, museum bawah laut BMKT, Pusat Informasi Bahari Tangkolak, hingga arena memancing," kata Buchori.

Promosi terus dilakukan untuk menarik para wisatawan datang. Tentu saja, para wisatawan diharapakan turut menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak terumbu karang.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut