get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Ayah Bikin Surat Perjanjian dengan Anaknya Viral di Media Sosial, Apa Isinya?

Ajak Anak Belajar Piano Ternyata Dapat Menumbuhkan Rasa Percaya Diri. Begini Alasannya

Kamis, 16 Juni 2022 | 16:35 WIB
header img
Ilustrasi Anak Bejalar Piano. (Foto: Freepik)

Seseorang yang ingin memiliki skill bermusik tentunya harus berlatih alat musik agar mahir memainkannya. Berlatih alat musik ternyata bisa memberi efek positif bagi perkembangan otak lho, maka dari itu sebaiknya anak diajak untuk berlatih musik. Salah satu alat musik yang membantu perkembangan anak adalah piano.

Dari sekian banyak jenis les, les piano menjadi salah satu kegiatan yang cukup popular diberikan orangtua kepada anaknya. Manfaat belajar piano sangat baik untuk tumbuh kembang anak, lho. Berbagai kemampuan seperti kedisiplinan, konsentrasi, bertahan di bawah stres, kemampuan mengingat, dan lainnya akan menguntungkan anak sepanjang hidupnya. 

Ketika ia tampil di muka umum sambil memainkan piano, hal ini juga dapat menumbuhkan rasa percara dirinya. Kemampuan fokus dan mendengarnya pun terlatih. Berikut berbagai manfaat belajar piano untuk anak: 

Mengembangkan Kepercayaan Diri 

Pada anak-anak yang mulai belajar piano, terdapat peningkatan rasa percaya diri yang drastis setelah beberapa tahun setelahnya. Anak menjadi tertarik dengan musik dan berkembang bersama kepercayaan dirinya. Semangat dan keinginan anak untuk tampil juga dapat membawa perubahan positif. Sebelum belajar piano, mungkin ia seorang yang pemalu. Setelah les piano, rasa PD bisa perlahan meningkat. 

Mendapatkan Kemampuan Baru 

Kepercayaan diri yang baik dalam kemampuan bermusik juga membawa anak untuk mendapatkan pengalaman yang positif di sekolah. Belajar suatu kemampuan dalam hidup, seperti memainkan alat musik, dapat memengaruhi performa anak menjadi lebih baik di sekolah. Jadi, jangan ragu untuk memperkenalkan anak dengan kemampuan baru. Karena, hal tersebut bisa menjadi “aset berharga” yang bermanfaat. 

Meningkatkan Performa Belajar 

Anak-anak yang telah belajar kemampuan berirama memiliki kemampuan akademik yang lebih baik di sekolah usia dini. Lalu, anak yang mengambil les musik juga memiliki kemampuan memori verbal yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Pelajaran tertentu pun lebih mudah diterima di sekolah. Ketika les musik, anak juga terlatih untuk fokus dan belajar hal baru. Hal ini merupakan manfaat bermain piano yang baik, misalnya dari pemahaman not balok, ketukan, dan sebagainya. 

Meredakan Stres 

Terdapat berbagai studi yang menunjukkan manfaat bermain piano untuk anak. Anak yang rutin main piano dinilai cenderung lebih sedikit mengalami rasa cemas dan depresi, serta kesehatan mental lebih baik secara umum. Pasalnya, memainkan piano membuat anak memiliki suatu kegiatan untuk melepas stres dan berada dalam keadaan yang tenang, juga meningkatkan rasa optimis. 

Memperbaiki Kesehatan Fisik 

Tahukah Anda? Manfaat belajar piano adalah meningkatkan koordinasi mata dengan tangan, serta kemampuan menggunakan alat dengan tangan, misalnya sumpit. Belajar piano juga menggunakan kemampuan motorik halus yang akan semakin membaik ketika anak bertambah usia bahkan hingga dewasa. 

Belajar Menerima Kritik 

Saat belajar suatu instrumen baru, anak secara alami akan mendapat pujian dan juga kritik yang membangun. Hal ini penting dalam pembentukan mentalnya. Pada tiap aspek kehidupan, akan terdapat kritik yang membangun. Ini menjadi suatu cara untuk melatih anak bagaimana cara menerimanya dengan positif. 

Memperbaiki Konsentrasi 

Memainkan piano menggunakan konsentrasi fisik maupun mental secara bersamaan. Meski akan sulit di awal, menggunakan kedua konsentrasi ini dengan konsisten akan menjadi semakin mudah. Seiring berjalannya waktu, anak akan terbiasa dengan kemampuan konsentrasi tersebut. Nah, hal ini dapat membantunya di berbagai bidang dalam kehidupan. 

Anak pun biasanya mulai belajar piano di usia 7-8 tahun. Apabila anak Anda punya fokus yang lebih baik, belajar piano dapat dimulai lebih dini misalnya 5 tahun. Anak yang mulai belajar piano di usia 5 tahun relatif lebih mudah menangkap konsep lagu. Ia juga cenderung mampu belajar lebih cepat dibandingkan anak yang lebih tua. 

Di usia 7-8 tahun, anak pada umumnya sudah mampu duduk tenang dan berkonsentrasi, serta memiliki ukuran tangan yang cukup besar untuk menggapai tuts piano. Pada usia 8 tahun, anak biasanya telah memiliki kemampuan penalaran abstrak yang dibutuhkan untuk membaca not balok.

Bisakah baru belajar piano saat dewasa? Bisa! Orang dewasa yang belajar piano dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan sendinya. Ketika belajar piano, fungsi otak semakin membaik. Manfaat bermain piano ini ditemukan dapat mencegah demensia Alzheimer.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut