get app
inews
Aa Read Next : Unik, Kopi Dicampur Irisan Daun Bawang Lagi Viral di China

Waspada! Kopi Saset Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Jika Sering Di Konsumsi. Berikut Penjelasannya

Kamis, 16 Juni 2022 | 16:24 WIB
header img
Ilustrasi Kopi. (Foto: Shutterstock)

Menyebabkan Obesitas 

Minum kopi instan bisa berbahaya, karena memiliki kandungan gula dan pemanis buatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi instan terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat kadar gula yang berlebihan. 

Peningkatan kadar gula darah yang berlebihan dapat meningkatkan berat badan, terutama apabila tidak melakukan olahraga dan menerapkan pola makan sehat. Pada akhirnya, hal tersebut bisa mengakibatkan obesitas. 

Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 

Bagi Anda yang gemar minum kopi susu sachet, bahaya yang satu ini juga perlu diperhatikan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2. 

Kandungan gula yang tinggi di dalam kopi instan, jika dikonsumsi berlebihan dan setiap hari, akan menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Apabila disertai gaya hidup tidak sehat seperti tidak berolahraga atau kurang gerak, hal ini akan sangat berpotensi menimbulkan diabetes pada kemudian hari. 

Meningkatkan Kolesterol Jahat 

Sebagian besar kopi instan mengandung krimer, di mana hal tersebut menyimpan lemak trans. Ketahuilah bahwa lemak trans memiliki kolesterol jahat atau yang biasa disebut low-density lipoprotein atau LDL. 

Jika dikonsumsi setiap hari, kandungan LDL yang tinggi merupakan faktor risiko beberapa penyakit berbahaya, contohnya penyakit jantung dan stroke. Karena itu, bagi Anda yang sudah memiliki kolesterol tinggi, perhatikan dan waspadai efek samping minum kopi instan yang satu ini. 

Meningkatkan Risiko Hipertensi 

Salah satu bahaya konsumsi kopi sachet terlalu sering adalah bisa meningkatkan risiko hipertensi. Peningkatan LDL dapat menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Penumpukan pembuluh darah ini akan membuat plak yang dapat menghambat aliran darah. Alhasil, tekanan darah pun akan mengalami peningkatan. 

Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Masih berasal dari tingginya LDL, selain memicu hipertensi, LDL yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya serangan jantung. Plak lemak yang terbentuk di dalam pembuluh darah juga bisa terbentuk di dalam pembuluh darah jantung. Jika hal ini terjadi, kemungkinan munculnya serangan jantung akan menjadi tinggi. 

Memicu Mood Swing 

Kandungan gula darah yang meningkat dalam tubuh dapat membuat seseorang lebih terjaga dan meningkatkan mood. Sayangnya, peningkatan ini bersifat sementara. Ketika gula darah meningkat dengan cepat dan kembali turun, hal ini akan mencetuskan mood swing. Beberapa studi

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut