Bupati Karawang dan Ketua DPRD Jangan Baperan di Muscab Demokrat

Muhtar Galuh Ardian
Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar dan Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/@fendianwar74)

"Jika keduanya menggunakan politik baperan ya itu akan berpengaruh (terhadap kedudukan kandidat), jika politik dewasa tentu saja tidak akan berpengaruh," ungkapnya

Bahkan, ia juga menilai tidak etis jika pergantian Ketua DPRD Karawang maupun restrukturisasi di tubuh partai tetap dilakukan oleh kandidat pemenang.

"Tidak etis, jika Muscab selesai ya kembali lagi ke tugas, pokok, dan fungsi masing-masing. Jika pasca Muscab terjadi konflik berkepanjangan ya itu politik baperan, dan tidak layak jadi politisi," timpalnya.

Selain itu, ia juga menyebut, banyaknya dukungan yang diberikan oleh PAC tidak akan berpengaruh besar terhadap hasil keputusan DPP. Tetapi, ia menilai yang akan berpengaruh terhadap putusan ialah pengaruh lobi-lobi politik dari dua kandidat.

"Yang mendapat dukungan besar juga itu bukan menjadi garansi untuk menang, itu hanya sebuah persyaratan," sambungnya.

Sementara itu, ia menambahkan soal kandidat yang paling cocok untuk memimpin DPC partai Demokrat Karawang, ialah orang baru.

"Orang baru akan lebih baik daripada orang lama," pungkasnya.

Editor : Faizol Yuhri

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network