Bupati Karawang dan Ketua DPRD Jangan Baperan di Muscab Demokrat

Muhtar Galuh Ardian
Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar dan Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/@fendianwar74)

KARAWANG, iNews.id - Pertarungan Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam memperebutkan kursi Ketua DPC partai Demokrat dinilai sebagai dinamika yang berkembang.

Ketua LSM Lodaya Karawang Nace Permana menilai, langkah politik yang diambil oleh Pendi Anwar merupakan keputusan yang tepat untuk memberikan pembelajaran pendidikan politik di tubuh partai, terutama bagi kader Demokrat Karawang.

"Soal langkah Pendi Anwar, ini merupakan keputusan yang sangat berani. Menang dan kalah dalam pertarungan pada Muscab Demokrat itu adalah dinamika politik yang berkembang. Terpenting pendidikan politiknya berjalan," jelas dia, Selasa (14/6).

Menurutnya, dinamika politik yang berkembang selama Muscab itu akan berpengaruh terhadap pemilu serentak di tahun 2024. 

"Pendidikan politik jelang Muscab ini, saya harap bisa jadi tolak ukur demokrat dalam pemenang di tahun 2024," ucapnya.

Disinggung soal pemenang kandidat calon Ketua DPC partai Demokrat yang akan melakukan restrukturisasi di tubuh partai maupun di lembaga legislatif. Dirinya menanggapi dengan santai, bahwa hal itu tak semestinya terjadi.

"Jika keduanya menggunakan politik baperan ya itu akan berpengaruh (terhadap kedudukan kandidat), jika politik dewasa tentu saja tidak akan berpengaruh," ungkapnya

Bahkan, ia juga menilai tidak etis jika pergantian Ketua DPRD Karawang maupun restrukturisasi di tubuh partai tetap dilakukan oleh kandidat pemenang.

"Tidak etis, jika Muscab selesai ya kembali lagi ke tugas, pokok, dan fungsi masing-masing. Jika pasca Muscab terjadi konflik berkepanjangan ya itu politik baperan, dan tidak layak jadi politisi," timpalnya.

Selain itu, ia juga menyebut, banyaknya dukungan yang diberikan oleh PAC tidak akan berpengaruh besar terhadap hasil keputusan DPP. Tetapi, ia menilai yang akan berpengaruh terhadap putusan ialah pengaruh lobi-lobi politik dari dua kandidat.

"Yang mendapat dukungan besar juga itu bukan menjadi garansi untuk menang, itu hanya sebuah persyaratan," sambungnya.

Sementara itu, ia menambahkan soal kandidat yang paling cocok untuk memimpin DPC partai Demokrat Karawang, ialah orang baru.

"Orang baru akan lebih baik daripada orang lama," pungkasnya.

Editor : Faizol Yuhri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network