KARAWANG, iNews.id - Perebutan tahta Ketua DPC Demokrat Karawang diwarnai perang dingin antara Cellica Nurrachadiana dan Pendi Anwar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cellica Nurrachadiana saat menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) di Bandung, Jawa Barat kemarin Rabu, (8/6/22), terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Karawang, Anggi Rostiana.
Padahal, di tahun sebelumnya Cellica Nurrachadiana saat menerima penghargaan WTP dari BPK tampak didampingi oleh Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar.
Anggi yang mendampingi Cellica di acara itu mengaku ia ditugaskan Pendi Anwar untuk menghadiri kegiatan. Pendi memilih tidak menghadiri undangan dari BPK RI.
"Aku dapat delegasi dari ketua DPRD langsung, karena beliau tidak bisa hadir," kata Anggi, saat dikonfirmasi, Kamis (9/6).
"Aku gak tahu a kalau itu, cuma beliau bilang tidak bisa hadir, makanya minta untuk diwakilkan," sambung politisi PKB Karawang itu.
Pilihan Pendi untuk tidak hadir di kegiatan tersebut semakin menegaskan renggangnya hubungan dua politisi senior itu. Pendi malah menugaskan wakil ketuanya untuk hadir.
Memang pada beberapa kesempatan, di hadapan media, Pendi terang-terangan menantang Cellica dalam Muscab nanti. Ia mengaku siap melawan Cellica di kontestasi Muscab.
Seperti diketahui, dalam Muscab nanti sudah ada tiga kandidat yang dipastikan mengantongi tiket sebagai kontestan calon ketua DPC, yaitu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, dan kader Demokrat bernama Bayu.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait