KARAWANG, iNewskarawang.id - Belum seminggu diresmikan, beberapa bagian bangunan dan fasilitas di Alun-alun Karawang sudah mengalami kerusakan. Salah satunya dibagian fasilitas umum, yakni toilet.
Pada toilet pria, nampak jelas ada wastafel yang tidak bisa digunakan, bahkan tergeletak di lantai toilet begitu saja tanpa dilakukan perbaikan sedikitpun.
Tidak hanya itu, di toilet perempuan pun nampak pintu kamar mandi yang sudah dibobol dan tidak bisa ditutup dengan rapat.
Fajar (33), salah satu penjaga kebersihan di Alun-alun Karawang mengatakan jika wastafel yang rusak sebelumnya sudah goyang. Hal itu dikarenakan pemasangan yang asal-asalan dan kurangnya bahan baku dalam penempelan wastafel.
"Wastafel ya, itu awalnya goyang, ada Pengunjung yang bilang waktu itu. Pas kita samperin, wastafel udah lepas," kata Fajar saat ditemui di Alun-alun Karawang, Senin,(6/11/2023)
"Kalau dilihat, itu racikan aci (semen) buat nempelin wastafel nya kurang. Makannya pas dipake, enggak kuat nahan bobot wastafel, dan akhirnya lepas," imbuhnya
Selain itu, fajar menambah jika pintu toilet perempuan yang rusak dikarenakan pengunjung yang terjebak dan mengharuskan pintu itu harus didobrak.
"Itu ada pengunjung yang kekunci dari dalam dan pintunya enggak bisa dibuka. Ya akhirnya didobrak, sama warga," katanya
Sementara itu, salah satu pengunjung Alun-alun Karawang, Wardani (41), menilai jika tingkat keamanan masih kurang. Sebab, tidak adanya pagar pembatas di tempat-tempat yang rawan kecelakaan.
"Itu bundaran, lorong yang langsung mengarah ke parkiran, tidak ada pagar pengamannya. Amit-amit ya, kalau ada yang duduk disitu, terus tiba-tiba jatuh, kan ngeri. Walaupun memang bukan tempat duduk, ya minimal kasih pagar lah," kata Wardani
Lanjutnya, saat dirinya pertama kali berkunjung, kolam yang berada ditengah Alun-alun sempat dijadikan kolam renang anak oleh warga sekitar. Dan, tempat sampah serta rambu imbauan kepada masyarakat pun belum ada.
"Belum ada waktu kemarin-kemarin, kayaknya baru dipasang sekarang setelah viral. Itu sekarang ada tempat sampah dan garis pembatas dan imbauannya," tuturnya
Namun, Wardani mengaku senang dengan adanya renovasi Alun-alun Karawang. Sebab, Alun-alun Karawang merupakan salah satu tempat rekreasi gratis yang dirinya bersama keluarga menghabiskan akhir pekan.
"Ya bersyukur juga sudah direnovasi jadi lebih bagus lah. Tapi tinggal dirawat bareng-bareng aja sama pemerintah dan juga pengunjung," tandasnya
Dari pantau pewarta di lokasi, banyak masyarakat Kabupaten Karawang yang berkunjung ke Alun-alun Karawang. Dan beberapa fasilitas seperti tempat sampah serta petugas penertiban sudah dikerahkan ke lokasi.
Alun-alun Karawang sendiri baru diresmikan pada 3 November 2023 lalu. Dimana saat peresmian dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, Indra Maha dan mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana beserta forkopimda Kabupaten Karawang.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait