Real Madrid baru saja resmi meraih gelar juara Liga Champions musim ini usai menundukkan Liverpool 1-0 di partai final Liga Champions 2021-2022.
Pertandingan berlangsung pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Lewat pertandingan ketat selama 90 menit, Real Madrid sukses mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool.
Di balik keberhasilan tersebut, ternyata tersimpan sejumlah fakta menarik.
Berikut 5 fakta Real Madrid juara Liga Champions 2021-2022:
1. Real Madrid Raih Gelar Juara Ke-14
Dominasi Real Madrid seakan belum terkalahkan. Ya, gelar juara Liga Champions dini hari tadi, terasa spesial lantaran tim besutan Carlo Ancelotti berhasil merengkuh gelar ke-14 selama berkiprah di kompetisi tertinggi benua Eropa.
Selain itu, catatan juara Real Madrid dalam satu dekade terakhir ini pun mentereng. Los Blancos (julukan Real Madrid) sukses merengkuh lima gelar (termasuk musim ini) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Bahkan tiga di antaranya berhasil diraih secara beruntun. Itu terjadi di musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
2. Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses di Liga Champions
Keberhasilan Real Madrid kalahkan Liverpool, tidak terlepas dari taktik jitu Carlo Ancelotti. Dilasnir dari Opta Joe, pelatih berkebangsaan Italia itu, diketahui menjadi pelatih tersukses di kancah Liga Champions.
Sampai sejauh ini, Carlo Ancelotti sudah berhasil memenangi empat trofi si Kuping Besar. Dua di antaranya diraih bersama AC Milan (2002-2003 dan 2006-2007). Sedangnkan dua lainnya ketika menukangi Real Madrid (2013-2014 dan 2021-2022).
3. Penyelamatan Gemilang Thibaut Courtois
Gelar pemain terbaik di pertandingan Final Liga Champions 2021-2022, layak disematkan kepada Thibaut Courtois. Bagaimana tidak, kiper berdarah Belgia itu berhasil menjaga gawangnya tanpa kebobolan, meski terus ditekan sepanjang laga.
Mengutip Twitter Opta Joe, Thibaut Courtois telah melakukan sembilan kali penyelematan di laga hari ini. Catatan itu jadi rekor terbanyak sejak Liga Champions 2003-2004, dari semua kiper dalam satu pertandingan.
4. Vinicius Junior Ukir Catatan Positif
Sejak Liga Champions 2008-2009, belum ada lagi pemain asal Amerika Selatan saat berusia 21 tahun, yang bisa seproduktif Lionel Messi. Namun, catatan itu berhasil dilanjutkan oleh Vincius Junior.
Ya, pemain berkebangsaan Brasil itu sukses mencetak total 10 gol dan assist (4 gol plus 6 assist). Catatan itu jadi yang terbanyak kedua setelah Lionel Messi. Ketika itu eks penyerang Barcelona tersebut berhasil menyuplai total 9 gol dan 5 assist, yang mana jika ditotal keduanya ia sudah berkontribusi menyumbang 14 gol plus assist.
5. Toni Kroos Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo dan Paolo Maldini
Bermain selama 90 menit di lapangan tanpa tergantikan, Toni Kroos berhasil mencatatkan sejarah baru. Ya, gelandang tengah berkebangsaan Jerman itu telah memainkan lima kali Final Liga Champions sepanjang kariernya.
Dilansir dari Opta Joe, catatan itu hampir menyamai dua seniornya, yaitu Cristiano Ronaldo dan Paolo Maldini. Kedua, pemain yang disebutkan terakhir, sudah berlaga sebanyak enam kali di Final Liga Champions selama kariernya.
Akan tetapi, Toni Kroos lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo dan Paolo Maldini. Pasalnya, dari lima penampilannya di Final Liga Champions, ia selalu menjadi juara. Empat gelar yang diraih (termasuk musim ini) di antaranya berseragam Real Madrid. Sementara satu lainnya ia dapat bersama Bayern Munich (2012-2013).
Editor : Boby
Artikel Terkait