Jelang Keberangkatan 4 Juni, Ada 3 Hal Harus Diperhatikan Calon Jamaah Haji. Dirjen PHU Mengingatkan
Ada tiga hal yang harus diperhatikan jelang masa pemberangkatan jamaah haji.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan hal itu seperti dilansir situs resmi Kemenag, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Menurut Hilman, serangkaian persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang rencananya akan memulai pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji pada 4 Juni 2022.
Hilman menginginkan 3 hal yang harus diperhatikan calon jamaah haji. Hal tersebut disampaikan Hilman setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta usai mendampingi lawatan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi untuk menilik kesiapan layanan haji.
Pertama, Hilman mengingatkan pentingnya sikap disiplin dari semua jemaah untuk mematuhi protokol yang telah ditetapkan.
"Karena saat ini konteksnya masih pandemi, meskipun sudah banyak kelonggaran," kata Hilman
Kedua tentu saja persyaratan-persyaratan yang diminta oleh pemerintah Arab Saudi untuk segera dipenuhi.
"Seperti vaksin, PCR dan seterusnya. Karena, waktunya juga sudah semakin dekat," kata Hilman.
Ketiga, Hilman menuturkan pihaknya akan akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk tertib mengatur pergerakan jamaah selama musim haji.
"Kami juga akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk betul-betul dapat mengatur jemaah dalam beribadah," tutur Hilman.
"Jangan sampai terlalu lelah, karena musim haji kali ini insyaAllah semakin dekat dan situasinya agak berat seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jamaah untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatannya. Mengingat, saat ini di Arab Saudi memasuki musim panas.
"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menag.
Bahkan pada puncak haji diprediksi suhu di Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius.
"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait