Dalam aturan ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jemaah, terdiri atas 92.825 jemaah kuota haji reguler dan 7.226 jemaah kuota haji khusus.
Terkait dengan urusan haji, ada 8 hal yang perlu diketahui jamaah haji Indonesia di Arab Saudi pada tahun ini, mulai dari keberangkatan awal, layanan konsumsi, pelayanan kesehatan hingga pembinaan haji.
Seperti pada proses awal perjalanan haji akan dimulai pada 3 Juni 2022 dengan para calon jamaah mulai memasuki asrama haji sebelum pemberangkatan ke Arab Saudi.
Selanjutnya pada 4 Juni, para calon jamaah haji gelombang pertama mulai diberangkatkan ke Arab Saudi. Pemberangkatan gelombang pertama ini akan berakhir pada 18 Juni 2022.
"Jamaah haji 1443H/2022M akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni 2022 dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022,"ungkap Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya.
Menag menyampaikan, pihaknya menjalin kerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk memberangkatkan dan memulangkan jamaah haji Indonesia.
"Selama di Arab Saudi, jamaah akan menerima layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan juga kesehatan,"terang Menag.
Untuk akomodasi di Madinah, lanjutnya dipastikan jamaah akan menempati hotel di wilayah Markaziyah dengan jarak terjauh 650 meter dari Masjid Nabawi. Kemudian di Makkah, jarak terjauh hotel Jemaah adalah 4 km dari Masjidil Haram.
“Untuk keperluan ibadah, kami sudah siapkan Bus Shalawat yang akan mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang,” kata Menag.
Editor : Boby
Artikel Terkait