Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyoroti tingginya angka kematian jamaah haji Indonesia.
Maka pada tahun ini, angka kematian jamaah haji Indonesia ditargetkan turun jadi 1 orang per mil.
Salah satu langkah yang akan dilakukan dengan inovasi teknologi kesehatan yakni pada gelang yang dipakai sebagai penanda jamaah haji.
Tentunya hal ini untuk mengurangi risiko kematian jamaah haji Indonesia,
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihak Menkes akan membuat inovasi memberi gelang yang bisa mengukur detak jantung dan oksigen jamaah haji.
"Nantinya gelang jamaah haji tersebut akan terkoneksi sehingga bisa dipantau petugas haji dan bisa mencegah kematian karena bisa ditangani lebih cepat,"ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Menurut Menag, sehingga jika ada jemaah haji yang riskan kesehatannya bisa terdeteksi dan tertangani. Ini luar biasa inovasi Kemenkes. Kurang lebih 600 jemaah meninggal karena jantung dan pneumonia. Ini pekerjaan tidak mudah.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait