Panen Tinggal Menghitung Hari, Petani Malah Resah Banyak Calo Padi Gentayangan

Muhtar Galuh Ardian
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/ist)

"Besarannya, setiap 10 ton padi hasil penjualan petani, para calo mendapatkan uang Rp 1 juta," sebutnya.

Untuk itu, ia mendesak pihak terkait agar bisa menangani para calo. Karena dari awal masa tanam, petani sudah banyak di repotkan dengan berbagai hal. Salah satunya, harga pupuk dan obat-obatan yang selangit.

"Gak ada obat-obatan sawah yang harganya di bawah Rp 50 ribu," timpalnya.

Hal senada di katakan petani lainnya, Jajat, bahwa posisi petani berada di paling atas dalam rantai pasokan makanan. 

Tentunya dalam bal ini, mereka para petani yang mengurus sawah dinilai sangat berjasa bagi siklus kehidupan Indonesia.

"Kalau petani sudah tidak mau lagi mengurusi sawahnya, akan berdampak terhadap ketahanan pangan di Indonesia," sambungnya.

Maka dari itu, lanjut Jajat, pemerintah harus benar-benar memperhatikan para pejuang beras ini.

"Jangan malah di korupsi, petaninya malah gak di perhatikan. Gawat itu," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network