“Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten,” jelasnya.
Terkait penerapan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif, Budi menyampaikan format tersebut akan diterapkan pada masa mudik mendatang. Hal ini menurutnya dilakukan karena mengacu pada kepuasan pemudik yang merasa senang dapat pulang kembali ke Jakarta dari Pelabuhan Panjang.
“Insya Allah ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik” katanya.
Sebagai informasi, Menhub melaporkan sejak Rabu kemarin (4/5/2022) hingga pada Sabtu ini, tercatat ribuan penumpang telah kembali ke Jakarta melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.
"Sampai hari ini, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk / bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten," kata Menhub menjelaskan.
Untuk mengendalikan lonjakan arus balik pemudik, Budi mengungkapkan pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk masyarakat. Selain mengimbau masyarakat untuk menghindari kembali pada puncak arus balik (6 s.d 8 Mei 2022), kebijakan lainnya yang telah dilakukan yaitu membolehkan para pekerja untuk cuti setelah tanggal 8 Mei 2022 dan membolehkan anak-anak untuk sekolah secara daring.
“Jadi bapak ibunya bisa cuti, anak-anak bisa sambil sekolah daring,” pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait