Setelah bersama rombongan pengantar logistik kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH (Yonif Raider 408/Suhbrastha) tertembak.
Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha (Yonif Raider 408/Suhbrastha) merupakan batalyon infanteri elite organik di bawah Kodam IV/Diponegoro.
Kronologisnya, rombongan prajurit TNI dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) teroris di perjalanan. Kemudian terjadi baku tembak.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengatakan, insiden itu terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga pada Sabtu (30/4/2022).
Ia menjelaskan, awalnya prajurit berjumlah 10 orang yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat malam (29/4) dari Pos Makodim Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.
Saat kembali ke Ilaga, Sabtu dini hari, rombongan dihadang KKB Papua sehingga terjadi baku tembak.
Dua prajurit terluka, yakni Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri.
Keduanya saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat milik SAS Air, katanya saat dihubungi dari Jayapura.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait