KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan siswa menjadi prioritas utama di tengah perubahan cuaca ekstrem pada musim pancaroba. Seluruh sekolah diminta meningkatkan kewaspadaan dan memastikan lingkungan belajar tetap aman.
Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah mengatakan, imbauan ini merupakan upaya Disdikpora untuk memastikan keselamatan dan keamanan proses belajar mengajar selama musim pancaroba berlangsung.
"Perubahan cuaca saat ini cukup ekstrem. Kami meminta sekolah mengambil langkah pencegahan agar aktivitas belajar berlangsung aman dan siswa tetap terlindungi,” ujar Wawan, Senin (8/12/2025).
Selain itu, sekolah diminta lebih berhati-hati dalam mengatur kegiatan luar ruangan, terutama ketika cuaca tidak stabil, terjadi hujan deras atau angin kencang yang berpotensi membahayakan fasilitas sekolah dan peserta didik.
"Kami juga menekankan agar setiap satuan pendidikan melakukan evaluasi situasi sebelum melaksanakan aktivitas di luar kelas, termasuk mempertimbangkan risiko cuaca buruk yang dapat muncul sewaktu-waktu,” tuturnya.
Disdikpora mencatat saat ini terdapat dua SD dan satu SMP di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat yang dilaporkan terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Wawan juga mengungkapkan, pada tahun 2026 mendatang, pihaknya akan melakukan rehabilitasi secara bertahap terhadap dua sekolah tersebut.
"Tahun depan, kami akan mulai meningkatkan satu hingga dua gedung di SMPN 1 Telukjambe Barat. Langkah ini dilakukan agar aset dan dokumen sekolah bisa lebih aman ketika banjir kembali terjadi,” tegasnya.
Wawan berharap langkah antisipatif ini dapat menjaga proses pembelajaran tetap kondusif.
"Keselamatan siswa adalah yang utama. Kami terus melakukan pemantauan agar selama musim pancaroba proses belajar mengajar tetap bisa terlaksana dengan aman dan nyaman,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
