KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan bahwa penataan akses Gerbang Tol Karawang Timur di ruas Tol Jakarta-Cikampek akan menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pemda Karawang, Kamis (13/11/2025).
Bupati Aep mengatakan, jika penataan Interchange Karawang Barat nantinya ditangani langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama gubernur, maka Pemkab Karawang mengambil porsi penataan di Karawang Timur.
"Karawang Timur menjadi tanggung jawab saya sebagai bupati,” ujar Aep, Jumat (14/11/2025).
Untuk memulai penataan, Pemkab Karawang tengah menyiapkan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Jasa Marga sebagai pemilik kewenangan jalan tersebut. Langkah ini diperlukan karena akses tersebut berada pada otoritas pemerintah pusat.
"Saya sudah komunikasikan dengan Jasa Marga dan pemerintah pusat. Alhamdulillah tinggal menyelesaikan PKS untuk pengerjaan tahun 2026,” tuturnya.
Selain pelebaran, akses Tol Karawang Timur juga akan diperbaiki secara menyeluruh. Bupati Aep menyampaikan bahwa fasilitas drainase di jalur tersebut sebagian sudah dibenahi melalui konsorsium perusahaan.
"Target kita mulai penataan pada 2026,” katanya.
Sementara itu, untuk Gerbang Tol Karawang Barat, penataan akan ditangani sepenuhnya oleh Pemprov Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi memastikan bahwa sejumlah proyek besar yang sebelumnya menjadi beban Pemkab kini dialihkan ke provinsi, termasuk pembangunan jembatan dan jalan penghubung Karawang–Subang.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
