KARAWANG, iNEWSKarawang.id – R (15), bocah penyandang disabilitas mental korban pengeroyokan warga di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, kini dirawat intensif di ruang PICU RSUD Bayu Asih Purwakarta. Kondisinya masih kritis dan belum sadarkan diri sejak insiden tragis yang menimpanya pada Rabu (5/11/2025).
Kakak korban, Pesta Garlesta, menuturkan bahwa selama R dirawat di RSUD Karawang, tak ada satu pun perwakilan dari pihak desa yang datang menjenguk atau menunjukkan tanggung jawab. Karena itu, pihak keluarga memutuskan memindahkan R ke RSUD Bayu Asih agar lebih dekat dari rumah mereka di Purwakarta.
“Kamis malam ada dari pemerintah Purwakarta yang menghubungi kami. Alhamdulillah, akhirnya dibantu dan adik saya dirujuk ke Bayu Asih,” ujar Pesta saat dihubungi via telepon, Sabtu (8/11/2025).
Di tengah kekhawatiran atas kondisi adiknya, Pesta mengaku terkejut ketika mendapat kabar bahwa R justru telah dilaporkan ke polisi atas dugaan percobaan pencurian.
“Iya, saya sudah dengar kabar itu. Tapi sekarang saya masih fokus ke kondisi R dulu. Dia masih di ruang PICU dan belum sadarkan diri,” katanya dengan suara lirih.
Meski demikian, keluarga kini tengah mempertimbangkan untuk melaporkan balik atas tindakan pengeroyokan yang dialami R. Menurut Pesta, keputusan itu akan diambil setelah kondisi adiknya stabil.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
