KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, secara resmi melepas ekspor perdana sebanyak 120 ton pestisida ke Filipina, Jumat (7/11/2025). Kegiatan pelepasan ekspor berlangsung di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang menjadi lokasi produksi PT Yanno Agro Science Indonesia.
Ekspor pestisida ini merupakan hasil kerja sama antara PT Yanno Agro Science Indonesia dengan PT Inti Everspring Indonesia. Produk yang diekspor telah melalui proses pemenuhan kebutuhan pestisida untuk pasar dalam negeri sebelum dikirim ke luar negeri.
Wamen Perindustrian Faisol Riza menyambut positif langkah ekspor tersebut. Menurutnya, keberhasilan industri pestisida nasional menembus pasar luar negeri menjadi bukti bahwa sektor industri kimia Indonesia semakin kompetitif.
“Pemerintah sangat mendukung ekspor ini. Selama kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, maka produk industri nasional harus mampu menembus pasar global,” ujar Faisol Riza.
Ia juga mengapresiasi dedikasi pelaku industri pestisida yang terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami melihat industri pestisida telah bekerja keras untuk mendukung sektor pertanian nasional. Ini adalah bentuk nyata kontribusi industri dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Yanno Agro Science Indonesia, Yanno Nunuhitu, menjelaskan bahwa ekspor kali ini mengirimkan enam kontainer berisi 120 ton pestisida ke Filipina.
“Kebutuhan pasar domestik sudah terpenuhi, sehingga produksi surplus kami arahkan untuk ekspor,” ujarnya.
Yanno menambahkan, kerja sama dengan PT Inti Everspring Indonesia yang merupakan produsen bahan aktif pestisida menjadi faktor penting dalam keberhasilan ekspor ini.
“Setelah Filipina, kami menargetkan ekspansi ke Malaysia, negara-negara Asia Timur, hingga Afrika,” ungkapnya.
Ekspor ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen pestisida berkualitas di kawasan Asia dan dunia.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
