Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Camat Cibuaya Ambil Langkah Tegas

Iqbal Maulana Bahtiar
Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Camat Cibuaya Ambil Langkah Tegas. Foto : Ilustrasi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Warga Desa Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, dikejutkan dengan peristiwa tragis meninggalnya seorang petani akibat tersengat aliran listrik di area persawahan, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban diketahui bernama Sahlim (65), warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia ditemukan tak bernyawa di sawah milik seorang warga bernama Amad, tempat terpasangnya aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan hama tikus.

Berdasarkan keterangan warga, listrik yang dipasang untuk menghalau tikus itu diduga masih dalam kondisi aktif saat korban melintas di lokasi. Tanpa disadari, tubuh korban tersengat arus dan meninggal di tempat.

Camat Cibuaya, Ahmad Mustopa, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu telah diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi antara kedua belah pihak.

“Alhamdulillah, mediasi berjalan baik. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum. Saudara Amad juga siap bertanggung jawab dengan membantu biaya pemulasaraan hingga tahlilan,” ujar Ahmad Mustopa.

Meski demikian, Ahmad menyampaikan keprihatinan mendalam karena kasus warga tewas tersetrum listrik jebakan tikus bukan kali pertama terjadi di wilayahnya.

“Satu nyawa tidak sebanding hanya untuk menjaga sawah dari tikus. Kami minta pemerintah daerah bersama PLN menertibkan, bahkan jika perlu melarang penggunaan listrik rumah tangga untuk persawahan,” tegasnya.

Pihak kecamatan, lanjut Ahmad, akan mengambil langkah preventif dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Dalam waktu dekat kami akan menerbitkan surat edaran dan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak lagi menggunakan aliran listrik sebagai jebakan hama di sawah,” jelasnya.

Ia berharap, kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi para petani untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam menjaga lahan pertanian.

“Penggunaan listrik yang tidak sesuai peruntukan sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa. Kami berharap tidak ada lagi korban di kemudian hari,” tutup Ahmad.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network