KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Wakil Ketua DPR RI Sa’an Mustopa meninjau pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Senin malam (27/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Desa Sarijaya menjadi salah satu penerima bantuan BSPS tahun anggaran 2025 yang dialokasikan oleh Kementerian PKP melalui Balai P3KP Jawa II Satker PKP Provinsi Jawa Barat.
Menteri Maruarar Sirait mengatakan, program BSPS merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah layak huni.
“Negara tidak boleh membiarkan rakyatnya tinggal di rumah yang tidak layak. Lewat BSPS ini, kami ingin memastikan setiap keluarga bisa hidup dengan lebih bermartabat di rumah yang aman dan sehat,” ujar Maruarar saat berdialog dengan warga penerima bantuan di Desa Sarijaya. Senin,(27/10/2025), Malam.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan sarana untuk menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.
“Kita bantu masyarakat, tapi masyarakat juga ikut terlibat. Ada nilai kebersamaan dan partisipasi di sini, itulah semangat BSPS,” tambahnya.
Kementerian PKP menetapkan total alokasi 6.374 unit rumah untuk program BSPS di seluruh wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 4.710 unit dialokasikan untuk wilayah perdesaan, 1.279 unit untuk perkotaan, dan 385 unit untuk wilayah pesisir.
Ia juga menyebut jika Kabupaten Karawang menjadi penerima terbesar kedua di Jawa Barat dengan total 834 unit rumah penerima bantuan yang tersebar di 20 kecamatan dan 48 desa.
"Beberapa di antaranya berada di Kecamatan Tirtajaya 131 unit, Jayakerta 76 unit, Batujaya 33 unit, Karawang Barat 50 unit, Rengasdengklok 30 unit, Lemahabang 97 unit, hingga Majalaya 14 unit," terangnya.
Sebaran alokasi tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat dan aspirasi masyarakat melalui dukungan sejumlah anggota legislatif.
"Di antaranya 400 unit dari aspirasi Sa’an Mustopa, 374 unit dari H. Syaiful Huda, 50 unit dari Mori Hanafi, dan 10 unit dari Abdul Hadi," tuturnya.
Wakil Ketua DPR RI Sa’an Mustopa mengapresiasi komitmen Kementerian PKP yang terus memperhatikan kebutuhan perumahan masyarakat, khususnya di daerah pemilihan Karawang.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Menteri yang mau turun langsung melihat kondisi di lapangan. Aspirasi masyarakat ini kami perjuangkan di DPR, dan sekarang alhamdulillah bisa terealisasi,” kata Sa’an.
Sementara itu, Kepala Desa Sarijaya, Dian Sudianto, turut menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap warganya.
“Alhamdulillah, Bapak Maruarar Sirait bisa hadir langsung di Desa Sarijaya dalam acara launching program BSPS. Desa kami mendapatkan 14 titik renovasi rumah melalui program ini. Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami,” ujar Dian.
Dian menjelaskan, setiap penerima bantuan mendapatkan nilai bantuan sebesar Rp17,5 juta dalam bentuk material bangunan dan Rp2,5 juta dalam bentuk uang tunai untuk pembayaran upah tukang.
“Pengerjaan dilakukan secara swadaya. Warga bisa memilih tukang yang mereka percayai. Semoga dengan adanya bantuan ini, rumah-rumah warga yang sebelumnya tidak layak bisa segera menjadi layak huni,” tambahnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
