KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Kabupaten Karawang menyatakan dukungan penuh terhadap program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2025. Mereka menegaskan tidak sepakat dengan adanya gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait program tersebut.
Ketua FKSS SMA Karawang Hermanto Daifu menyampaikan, program PAPS yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 463.1/kep.323-Disdik/2025 jo 421.3/kep.346-Disdik/2025 tentang petunjuk teknis pencegahan putus sekolah merupakan bagian dari ikhtiar Pemprov Jabar menjamin hak pendidikan bagi setiap anak, khususnya dari keluarga tidak mampu dan rentan putus sekolah.
Program ini juga sejalan dengan pendidikan karakter Gapura Pancawaluya yakni, Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (pintar), dan Singer (tanggap/kreatif).
"FKSS SMA Kabupaten Karawang tidak setuju dengan gugatan melalui PTUN. Kami mendukung penuh program PAPS tersebut dan tidak akan melakukan gugatan seperti delapan organisasi lainnya," ujar Hermanto dalam pernyataan sikap melalui zoom meeting bersama para Kepala Sekolah SMA swasta se-Karawang, Sabtu (9/8/2025).
Hermanto berharap, Pemprov Jabar dapat membuka ruang dialog dengan pemangku kepentingan, termasuk sekolah swasta, agar dapat terlibat aktif dalam penanganan anak tidak bersekolah.
Mereka juga meminta adanya revisi petunjuk teknis PAPS diantaranya, alokasi anggaran khusus diluar Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta yang menerima siswa dari keluarga kategori desil 1 dan 2 (P3KE), serta dorongan agar siswa yang belum mendapat sekolah dapat melanjutkan ke sekolah swasta terdekat.
"Kami mendorong adanya kolaborasi antara Pemprov Jabar dan sekolah swasta untuk memperkuat tujuan program PAPS ini di tahun 2026," tegas Hermanto.
Dengan demikian, FKSS SMA Kabupaten Karawang menginginkan PAPS tidak sekadar menjadi instrumen administratif penurunan angka putus sekolah, tetapi menjadi gerakan bersama yang menguatkan kolaborasi sekolah negeri dan swasta demi terciptanya ekosistem pendidikan yang adil, berkeadilan, dan berkelanjutan di Jawa Barat.
"Kami siap bersinergi dengan sekolah negeri demi mewujudkan program PAPS ini tepat sasaran. Kami juga siap berdialog dan berkontribusi aktif supaya program ini berjalan tepat sasaran," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
