KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta Kabupaten Karawang menyatakan dukungan terhadap program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, FKKS SMK Swasta Karawang juga meminta agar sekolah swasta dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan program tersebut di tahun 2026.
Pernyataan sikap resmi ini disampaikan Ketua FKKS SMK Swasta Kabupaten Karawang, Dedi Supriyadi, bersama para pengurus dan Kepala SMK Swasta se-Kabupaten Karawang pada Kamis, (8/8/2025).
Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak setuju jika penyelesaian persoalan PAPS dilakukan melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). FKKS SMK Swasta Karawang memilih pendekatan dialog dengan Pemprov Jabar sebagai solusi terbaik.
"Kami mendukung program PAPS sebagai langkah strategis menekan angka putus sekolah. Tapi kami juga ingin dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaannya. Bukan melalui jalur hukum, tapi melalui dialog terbuka dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,”ujar Dedi.
Menurut Dedi, pelibatan sekolah swasta sangat penting mengingat banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang justru bersekolah di lembaga swasta. Untuk itu, pihaknya mengusulkan empat langkah konkret dalam rangka memperkuat program PAPS:
- Dialog Terbuka dengan Pemprov Jabar
FKKS meminta Pemprov membuka ruang dialog yang inklusif agar sekolah swasta bisa ikut berperan dalam menekan angka putus sekolah.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait