KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam upaya meningkatkan pH tanah persawahan, UPTD Penyuluh Pertanian (PP) Kecamatan Rawamerta pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, melakukan uji coba pertanian (demplot) di lahan seluas 1.115 meter persegi dengan menggunakan pupuk hayati cair organik.
Kepala UPTD PP Rawamerta, Priyanto atau akrab disapa Aan, menjelaskan bahwa demplot merupakan metode percontohan untuk menunjukkan langsung kepada petani efektivitas suatu teknologi atau metode pertanian.
“Lahan ini kami gunakan sebagai contoh untuk melihat dampak penggunaan pupuk organik hayati terhadap kesuburan tanah,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Dari demplot tersebut, kata Aan, diperoleh hasil panen padi seberat 526 kilogram (berat kotor). Meski hasilnya belum maksimal, Aan menilai hal ini wajar karena percobaan dilakukan dengan pola tanam satu batang padi per lubang tanam, dan jarak tanam cukup lebar sekitar 30 cm.
“Biasanya satu lubang tanam diisi tiga batang padi. Di demplot ini, sebagian besar hanya satu batang, bahkan dua batang pun jarang,” jelasnya.
Aan menegaskan bahwa fokus utama uji coba ini adalah meningkatkan pH tanah, bukan mengejar hasil panen. Mereka sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, melainkan pupuk organik hayati.
“Hasilnya cukup baik. pH tanah naik dari 4,5 menjadi 5,5, menandakan peningkatan unsur hara tanah,” tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
