KARAWANG, iNEWSKarawang.id – SMPN 1 Karawang Timur berhasil menekan kasus tawuran pelajar berkat program pendidikan karakter yang konsisten dijalankan selama dua tahun terakhir. Program tersebut meliputi sholat berjamaah, gerakan menabung, literasi, dan kegiatan Pramuka.
Kepala SMPN 1 Karawang Timur, Acam Suhendra, menyatakan bahwa pendekatan keagamaan dan komunikasi aktif antara guru dan orang tua menjadi kunci sukses pembentukan karakter siswa.
“Alhamdulillah, sekarang nyaris tidak ada lagi kasus tawuran. Ini hasil dari pembiasaan yang rutin dan terarah,” ujar Acam, Jumat (9/5/2025).
Sholat duha dilaksanakan setiap Rabu dan Jumat pagi, sementara kegiatan menabung digelar seminggu sekali. Selain itu, siswa juga diwajibkan sholat dzuhur berjamaah saat jam istirahat.
“Anak-anak sudah terbiasa wudhu sejak pagi. Kami atur jadwal agar ibadah tetap jalan tanpa mengganggu kegiatan belajar,” jelasnya.
Program ini disosialisasikan kepada orang tua sejak awal tahun ajaran dan dipantau secara berkala lewat grup WhatsApp dan wali kelas.
Dengan pendekatan ini, Acam berharap siswa tak hanya berperilaku baik di sekolah, tapi juga di lingkungan luar.
"Kami ingin kebiasaan baik ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
