KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Karawang terus mendorong pendataan guru PAUD ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ketua Himpaudi Karawang, Lilis Holilah, menjelaskan bahwa langkah ini penting agar guru PAUD bisa menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Saat ini sekitar 80% anggota Himpaudi sudah masuk Dapodik. Namun, dari jumlah itu, sekitar 20% masih belum menerima insentif, kemungkinan karena keterbatasan anggaran,” kata Lilis, Jumat (9/5/2025).
Ia menyebut masih banyak guru yang layak menerima insentif, namun belum terdaftar dalam sistem. Proses pendataan terus dipercepat agar mereka segera terakomodasi.
Lilis juga mengapresiasi perhatian Bupati Karawang terhadap kesejahteraan guru PAUD. Saat ini, insentif guru PAUD di Karawang mencapai Rp500 ribu per bulan, terbesar kedua di Jawa Barat.
“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat peduli. Insentif ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemkab Karawang kepada para pendidik PAUD,” ujarnya.
Saat ini, lebih dari 3.000 guru PAUD di Karawang telah menerima insentif. Namun, masih ada ratusan guru lainnya yang belum tercover meskipun sudah terdaftar, akibat keterbatasan kuota.
“Kami berharap tahun ini kuota insentif bisa ditambah, agar semua guru yang sudah masuk Dapodik juga bisa merasakannya,” tutup Lilis.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait