KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Di tengah kebijakan Gubernur Jawa Barat yang melarang kegiatan study tour ke luar kota bagi sekolah di Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang manfaatkan momentum tersebut menghidupkan kembali sektor wisata lokal di Karawang.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparbud Karawang, Lusi Asela melalui kepala tim kemitraan dan kelembagaan Asep Supriyadi menjelaskan, kebijakan ini merupakan momentum untuk menggaet wisatawan lokal, khususnya pelajar, agar lebih mengenal dan mencintai potensi wisata di Karawang guna bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami menyambut baik kebijakan ini sebagai peluang untuk memperkenalkan destinasi wisata Karawang kepada generasi muda. Sebetulnya banyak wisata di Karawang yang bisa mengedukasi para pelajar seperti Desa wisata, wisata industri, dan wisata kebudayaan." ungkap Asep, Senin (5/5/2025).
Asep menjelaskan, pihaknya tengah menyusun strategi untuk menggaet para wisatawan lokal seperti mengenalkan Desa wisata dimana didalamnya akan ada muatan edukasi terhadap pelajar, melakukan pelatihan paket wisata, memperkuat unsur kelembagaan serta tata kelola pariwisata.
"Sebetulnya Karawang punya banyak destinasi yang tak kalah menarik, mulai dari Candi Jiwa, Monumen Rawagede, hingga kawasan ekowisata. Ini saatnya Karawang menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Asep.
Dengan adanya strategi ini, Asep berharap jumlah kunjungan wisatawan lokal, terutama dari kalangan pelajar, akan meningkat secara signifikan, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap daerah dan sejarah lokal serta komitmen Disparbud Karawang dalam meningkatkan PAD.
"Kalau warga lokal mau berkunjung ke wisata di Kabupaten Karawang otomatis banyak sektor yang bisa terangkat, diantaranya pendapatan warga lokal, UMKM lokal, dan pengelola wisata lokal, jika itu semua sudah terangkat, otomatis PAD Karawang di sektor wisata akan ikut meningkat," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
