JAKARTA, iNewsKarawang.id-Terkait tarif resiprokal Amerika Serikat (AS), Mangga Dua sebagai pusat barang KW tidak menjadi topik bahasan saat negosiasi.
Demikian dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (25/4/2025).
Meski sebelumnya, AS menyoroti Mangga Dua sebagai pusat barang palsu di Indonesia. “Tidak ada pembahasan mengenai Mangga Dua, tidak ada. Bahkan kita belum bicara detail inti. Jadi ini pertanyaan yang diramaikan ini variasinya banyak,” kata Airlangga.
Sebagaimana diketahui, dalam National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025, AS menyoroti bahwa pasar Mangga Dua Pasar terus masuk dalam daftar Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan 2024, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia.
Kurangnya penegakan hukum masih menjadi masalah, dan Amerika Serikat mendesak Indonesia untuk memanfaatkan gugus tugas penegakan hukum kekayaan intelektual untuk meningkatkan kerja sama penegakan hukum di antara lembaga penegak hukum dan kementerian terkait.
Di samping itu, Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem yang efektif untuk perlindungan terhadap penggunaan komersial yang tidak adil, selain pengungkapan yang tidak sah, atas pengujian yang tidak diungkapkan atau data lain yang dihasilkan untuk mendapatkan persetujuan pemasaran bagi produk kimia farmasi dan pertanian.
Editor : Boby
Artikel Terkait