Cerita Abu Nawas Dibantu Lalat Kecil Porak-Porandakan Istana Raja. Kok Bisa?

Hantoro, Okezone
Ilustrasi humor Abu Nawas. (Foto: Istimewa/Sindonews)

Tidak ada putus putusnya cerita tentang Abu Nawas. Cerita kali ini kisah petualangan Abu Nawas.memporak-porandakan istana Raja Harun Al Rasyid penuh dengan kelucuan.

Yang lebih seru lagi sekaligus aneh, Abu Nawas melakukan aksi tersebut dibantu seekor lalat kecil. Kok bisa?

Cerita ini kisahnya diawali ketika Baginda Raja bermimpi di bawah rumah Abu Nawas tertanam harta karun yang sangat banyak.

Lalu, saat matahari terbit, Raja langsung memerintahkan pengawal menggali tanah di rumah Abu Nawas. Tak pelak, Abu Nawas dan istrinya kebingungan karena rumahnya hancur akibat penggalian atas perintah Raja tersebut.

"Ada apa ini? Kenapa rumahku dihancurkan?" teriak Abu Nawas, seperti dikutip dari nu.or.id, Rabu (23/3/2022).

Salah seorang pengawal mengatakan, tadi malam Raja bermimpi bahwa di bawah rumahmu terpendam emas dan permata yang tidak ternilai harganya.

Kemudian mereka terus menggali ternyata emas dan permata itu tidak ditemukan. Raja juga tidak meminta maaf kepada Abu Nawas, apalagi mengganti kerugian.

Abu Nawas dan istrinya hanya termenung dan merasa kesal atas perbuatan Raja. Namun apa daya, mereka tidak bisa melakukan apa pun.

Abu Nawas sampai tidak doyan makan. Makanan yang dihidangkan istrinya didiamkan begitu saja sampai basi.

Pada keesokan harinya, Abu Nawas melihat lalat-lalat mulai menyerbu makanan yang sudah basi itu. Lalu ia segera menuju istana dengan membawa makanan basi yang sudah dipenuhi lalat tersebut sambil membawa pentungan besi.

Istrinya bingung apa yang hendak dilakukan suaminya itu. Setelah sampai istana, Abu Nawas berkata, "Maaf Raja yang mulia, hamba hanya ingin melaporkan tamu-tamu tak diundang ke rumah saya dan tanpa izin memakan makanan saya," sambil menunjukkan lalat-lalat yang masih hinggap di makanannya.

"Lalu, apa yang perlu saya bantu?" ujar Baginda Raja.

Hamba butuh keadilan Raja," jawab Abu Nawas.

"Keadilan yang seperti apa?" tanya Raja lagi.

"Hamba hanya ingin izin tertulis dari Raja sendiri agar hamba bisa dengan leluasa menghukum lalat-lalat itu," ujar Abu Nawas

Tidak berpikir panjang, Raja membuat surat izin yang isinya memperkenankan Abu Nawas memukul lalat-lalat tersebut di mana pun mereka hinggap.

Dengan sebatang besi yang dibawa dari rumah, Abu Nawas memukul lalat-lalat yang hinggap di semua barang milik istana. Raja hanya bengong melihat istananya porak-poranda oleh Abu Nawas.

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network