"Setelah lagu rampung, koreografi tarian disusun oleh Sanggar Puspa Wangi. Kini, seluruh elemen telah siap, dan tahap pelatihan resmi dimulai hari ini dengan pembukaan di Plaza Pemda Karawang," katanya.
Tambahnya, ada sebanyak 500 peserta telah mendapatkan pelatihan awal. Mereka terdiri dari perwakilan berbagai elemen, termasuk 60 guru PAUD-TK, 230 penari dari 23 sanggar tari, 30 perwakilan PGRI dari 30 kecamatan, serta perwakilan dari Dewan Kebudayaan dan MGMP.
"Nantinya, setiap kecamatan akan memiliki 150 penari yang dilatih oleh para penari yang telah lebih dulu mendapatkan pelatihan. Mereka akan menyebarkan koreografi tarian ini kepada teman-teman penari lainnya, sehingga jumlah penari yang akan tampil di Hari Tari Sedunia bisa mencapai lebih dari 5.000 orang," tuturnya.
Waya juga menjelaskan tujuan utama dari pementasan ini bukanlah mengejar rekor MURI, melainkan memperkenalkan budaya khas Karawang kepada masyarakat.
"Kami ingin menanamkan kesenian khas Karawang, khususnya Tutungkusan, sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan," tegasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait