KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Janji manis pekerjaan dengan gaji tinggi membuat Ujang (35), warga Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang berangkat ke Kalimantan pada 22 Desember 2024.
Ia dijanjikan upah Rp300 ribu per hari sebagai pekerja di perkebunan sawit, lengkap dengan fasilitas mess dan makan. Namun, kenyataan pahit justru ia temui di lokasi.
“Awalnya, kami diiming-imingi upah besar dan fasilitas lengkap oleh seseorang yang sudah bekerja di sana. Tapi, begitu tiba, semuanya tidak sesuai janji,” ujar Ujang saat ditemui di Rumah Singgah Dinas Sosial Karawang, Senin (3/2/2025).
Alih-alih bekerja menanam bibit sawit, Ujang dan rekan-rekannya justru dipaksa membersihkan lahan - ngababad leuweung. Upah yang dijanjikan Rp300 ribu per hari nyatanya hanya Rp85 ribu, sementara fasilitas yang dijanjikan tak pernah ada.
“Jangankan mess, makan saja pas-pasan. Kami hanya diberi jatah makan sampai hari Kamis, setelah itu harus berhutang ke koperasi,” ungkapnya.
Setiap hari, mereka bekerja dari pukul 06.00 hingga 16.00 di bawah terik matahari, dengan kondisi yang jauh dari layak. Merasa tertipu, Ujang dan rekan-rekannya akhirnya mencari cara untuk pulang.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait