"Seiring dengan perkembangan Karawang sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, peluang untuk sektor UMKM dan pengusaha muda sebenarnya sangat besar. Namun, tanpa kebijakan yang berpihak, mereka bisa tertinggal dan tidak merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi," tegas Didin.
Dengan hal tersebut, pihaknya melalui HIPMI Karawang siap bersinergi dengan pemerintah dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat.
"Dengan demikian, industri berkembang, tetapi UMKM dan pengusaha muda juga bisa tumbuh dan maju bersama,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Karawang telah melalui proses panjang dan kini memasuki tahap kajian mendalam. Hal ini ditandai dengan Kick-off Meeting Kajian Penyusunan RPIK yang digelar pada 26 Juli 2023 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai pemangku kepentingan terlibat untuk merumuskan strategi terbaik guna memastikan industri yang berkembang di Karawang mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
