KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Mengenakan seragam biru kebanggaan, sebuah tim khusus dari Dinas PUPR Karawang menjadi ujung tombak dalam penanganan masalah drainase di wilayah perkotaan Karawang.
Tim yang dijuluki "Tim Biru" ini hadir bak pahlawan super meski jarang disadari masyarakat. Padahal perannya mengatasi genangan air sangat besar hingga masalah banjir bisa terminimalisir.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, Tim Biru telah menerima lebih dari 100 laporan masyarakat yang disampaikan melalui berbagai saluran, seperti media sosial hingga surat langsung. Dengan gesit, mereka menjawab keluhan tersebut, mulai dari perbaikan saluran air yang rusak hingga menggerakkan aksi bersih-bersih drainase lewat program Asih Salira (Aksi Bersih Saluran Air).
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Karawang, Aries Purwanto, menyebut Tim Biru sebagai bagian dari tiga program utama yang dirancang untuk mengatasi banjir, terutama di wilayah perkotaan.
"Kami memiliki 55 petugas yang tersebar di lima wilayah UPTD PUPR Karawang. Mereka tidak hanya memperbaiki saluran air, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan drainase,”ujar Aries, Rabu,(22/1/2025).
Tak hanya itu, rencana besar telah disiapkan untuk memperkuat Tim Biru. Rencananya di bulan Februari atau Maret 2025, armada khusus akan diluncurkan untuk menunjang tugas mereka.
"Armada ini akan dilengkapi dengan pompa, peralatan canggih, hingga tangki penyimpanan sedimen," terangnya.
Aries juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk memaksimalkan penanganan banjir secara terpadu.
Ia juga menyebut jika selama dua bulan terakhir, kehadiran Tim Biru mendapat respons positif dari masyarakat. Aries juga mengaku bangga atas kerja keras timnya yang dinilai sangat sigap.
“Alhamdulillah, mereka cekatan dan gesit. Ini bukti nyata komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik kepada warga Karawang,”tambahnya.
Dengan dukungan masyarakat dan peralatan yang semakin lengkap, Tim Biru siap menghadapi tantangan yang lebih besar ke depannya.
"Mereka bukan hanya tim teknis, tetapi simbol kolaborasi pemerintah dan warga untuk menjaga lingkungan Karawang tetap nyaman dan bebas genangan air,"tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait