KARAWANG, iNEWSKarawang.ID – Lurah Plawad, H. Ropiudin, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang segera mengambil tindakan untuk merehabilitasi jembatan penghubung antara Kelurahan Plawad dan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, yang kondisinya semakin membahayakan keselamatan warga.
H. Ropiudin menyampaikan bahwa urgensi perbaikan jembatan tersebut telah disampaikan melalui surat resmi dan lisan. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian waktu pelaksanaan perbaikan meski tim survei dari Dinas PUPR telah meninjau lokasi.
“Sekitar seminggu yang lalu kami sudah menyampaikan ke Dinas PUPR, dan kemarin kami susul lagi ke bagian jembatan untuk meminta percepatan perbaikan. Kondisi jembatan ini sangat mengkhawatirkan dan sudah mendesak,” ujar H. Ropiudin, Senin (6/1/2025).
Ia menegaskan bahwa kondisi jembatan tersebut berada di titik kritis, terutama pada bantalan bawah yang sudah ambruk. Meski tiang utama masih kokoh, potensi jembatan ambruk tetap sangat tinggi.
“Kalau dilihat dari bawah, bantalan jembatannya sudah ambruk. Kalau tiangnya tidak kokoh, jembatan ini sudah pasti roboh. Bahkan, kendaraan roda dua yang melintas pun sudah bisa merasakan getarannya. Apalagi jika ada mobil yang melebihi kapasitas, saya yakin jembatan ini langsung ambruk,” ungkapnya.
Menurutnya, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama, terlebih jembatan tersebut merupakan jalur strategis yang digunakan setiap hari oleh masyarakat.
“Saya sangat khawatir jika ada insiden di malam hari. Ini bukan lagi soal kapan perbaikan dilakukan, tetapi bagaimana keselamatan warga bisa terjamin secepat mungkin,” tambahnya.
Ropiudin juga mengatakan bahwa tim Gercep (Gerak Cepat) Dinas PUPR sudah melakukan survei terhadap jembatan tersebut, tetapi hingga kini belum ada informasi jelas mengenai jadwal perbaikan.
“Tim Gercep sudah menilai kondisi jembatan, tetapi realisasi perbaikannya belum jelas karena ini bukan kewenangan kami di kelurahan. Namun kami terus mendesak agar ini diprioritaskan,” tegasnya.
Dengan urgensi tersebut, Ia harapan besar agar Dinas PUPR segera merealisasikan perbaikan sebelum insiden yang tidak diinginkan terjadi.
“Jembatan ini urat nadi masyarakat. Kami tidak ingin menunggu sampai korban jatuh untuk mendapat perhatian lebih. Saya berharap perbaikan dipercepat demi keselamatan semua,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
